28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:17 AM WIB

Antisipasi Corona di Kamboja,Pantau Spaso dkk Jelang Kontra Svay Rieng

KUTA – Selasa pekan depan (25/2), Bali United sudah bertandang ke Kamboja untuk menghadapi Svay Rieng FC.

Setelah itu pada 11 Maret, Paulo Sergio dan kolega harus menghadapi wakil Filipina, Ceres Negros di kandang mereka sendiri.

Laga tandang terakhir di grup G AFC Cup 2020 terjadi pada tanggal 29 April menghadapi wakil Vietnam, Than Quang Ninh.

Saat bersamaan, situasi dunia masih belum bisa diprediksi. Virus corona masih menghantui setidaknya 27 negara.

Tiga negara yang disambangi Bali United di AFC Cup 2020 masuk dalam 27 negara tersebut. Dari data yang ada, Vietnam memiliki kasus terbanyak virus corona.

Tercatat setidaknya ada 16 kasus virus corona yang terjadi di Desa Son Loi, Provinsi Vinh Phuc. Lalu di Filipina ada tiga kasus.

Satu pasien suspect virus corona meninggal dunia pada 1 Februari lalu dan menjadi kasus pertama pasien virus corona yang meninggal dunia diluar Tiongkok.

Terakhir adalah Kamboja. Satu pasien terinfeksi virus corona. Pasien tersebut diketahui berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Jelas hal ini bisa membuat ketar-ketir. Namun, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak begitu risau dengan hal tersebut.

Coach Teco masih akan berdiskusi dengan Dokter Tim Bali United, dr. Luh Virsa Paradissa. “Ya ini lebih bagus ada dari dokter tim. Kami harus bicara dulu dengan dia (dr. Luh Virsa Paradissa).

Dia bisa kasih tahu tim pelatih apa yang terbaik dan bagaimana caranya agar bisa lebih aman pergi kemana-mana,” ungkap pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Yang jelas, semua pemain wajib menjaga fisik agar tetap sehat. Termasuk pemain Bali United yang tergabung dalam TC Timnas.

Untuk diketahui, 7 pemain Bali United yang tergabung dalam TC Timnas Indonesia telah dipulangkan ke klub sejak tiga hari lalu.

“Mereka harus ikut program latihan kami. Masih ada waktu sebelum kami ke Kamboja. Waktu mereka punya kondisi bagus, mereka harus ikut. Tapi kalau tidak punya kondisi yang bagus,

mereka tidak berangkat. Untuk Fano, saat di Bali dia belum ikut latihan. Di Timnas, saya tahu kalau dia masih berlatih terpisah. Kami akan terus pantau perkembangannyam,” tutur Teco. 

KUTA – Selasa pekan depan (25/2), Bali United sudah bertandang ke Kamboja untuk menghadapi Svay Rieng FC.

Setelah itu pada 11 Maret, Paulo Sergio dan kolega harus menghadapi wakil Filipina, Ceres Negros di kandang mereka sendiri.

Laga tandang terakhir di grup G AFC Cup 2020 terjadi pada tanggal 29 April menghadapi wakil Vietnam, Than Quang Ninh.

Saat bersamaan, situasi dunia masih belum bisa diprediksi. Virus corona masih menghantui setidaknya 27 negara.

Tiga negara yang disambangi Bali United di AFC Cup 2020 masuk dalam 27 negara tersebut. Dari data yang ada, Vietnam memiliki kasus terbanyak virus corona.

Tercatat setidaknya ada 16 kasus virus corona yang terjadi di Desa Son Loi, Provinsi Vinh Phuc. Lalu di Filipina ada tiga kasus.

Satu pasien suspect virus corona meninggal dunia pada 1 Februari lalu dan menjadi kasus pertama pasien virus corona yang meninggal dunia diluar Tiongkok.

Terakhir adalah Kamboja. Satu pasien terinfeksi virus corona. Pasien tersebut diketahui berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Jelas hal ini bisa membuat ketar-ketir. Namun, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak begitu risau dengan hal tersebut.

Coach Teco masih akan berdiskusi dengan Dokter Tim Bali United, dr. Luh Virsa Paradissa. “Ya ini lebih bagus ada dari dokter tim. Kami harus bicara dulu dengan dia (dr. Luh Virsa Paradissa).

Dia bisa kasih tahu tim pelatih apa yang terbaik dan bagaimana caranya agar bisa lebih aman pergi kemana-mana,” ungkap pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Yang jelas, semua pemain wajib menjaga fisik agar tetap sehat. Termasuk pemain Bali United yang tergabung dalam TC Timnas.

Untuk diketahui, 7 pemain Bali United yang tergabung dalam TC Timnas Indonesia telah dipulangkan ke klub sejak tiga hari lalu.

“Mereka harus ikut program latihan kami. Masih ada waktu sebelum kami ke Kamboja. Waktu mereka punya kondisi bagus, mereka harus ikut. Tapi kalau tidak punya kondisi yang bagus,

mereka tidak berangkat. Untuk Fano, saat di Bali dia belum ikut latihan. Di Timnas, saya tahu kalau dia masih berlatih terpisah. Kami akan terus pantau perkembangannyam,” tutur Teco. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/