CANGGU – Publik masih ingat dengan kekalahan Serdadu Tridatu dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta kala bersua Bhayangkara FC (BFC) musim 2018 lalu.
Tetapi yang lebih diingat adalah spanduk-spanduk besar yang dibuat oleh suporter. Termasuk North Side Boys 12 yang membentangkan spanduk besar bertuliskan “Pecundang”.
Belum lagi chant-chant yang ejekan kepada tim yang ditukangi Simon McMenemy saat itu. Suasana di bench panas dengan ulah suporter.
Mereka tidak terima saat itu. Marinus Wanewar yang menjadi pencetak gol saat itu juga melakukan selebrasi yang mengundang emosi suporter tuan rumah.
Akhirnya, Bali United mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 40 juta akibat ulah suporter mereka sendiri. Lantas, apa tanggapan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra?
“Saya tidak mau ada provokasi kepada suporter atau sebaliknya. Saya yakin juga pemain tidak akan terprovokasi dan pasti tidak ada masalah,” ucap Coach Teco.
“Waktu ada provokasi kepada suporter, pasti bisa terjadi masalah. Itu saja,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta ini.
Dia berharap agar suporter tidak terprovokasi dengan apapun yang terjadi. Termasuk dengan postingan Bhayangkara FC kali ini.
“Ya lebih bagus jangan ada apa-apa. Seperti beberapa kali tahun ini, kami sudah melawan Persija, Persebaya, atau Persela tahun ini.
Saya lihat suporter banyak di stadion dan saya pikir harus sama juga kondisinya saat lawan Bhayangkara FC,” tuturnya.
CANGGU – Publik masih ingat dengan kekalahan Serdadu Tridatu dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta kala bersua Bhayangkara FC (BFC) musim 2018 lalu.
Tetapi yang lebih diingat adalah spanduk-spanduk besar yang dibuat oleh suporter. Termasuk North Side Boys 12 yang membentangkan spanduk besar bertuliskan “Pecundang”.
Belum lagi chant-chant yang ejekan kepada tim yang ditukangi Simon McMenemy saat itu. Suasana di bench panas dengan ulah suporter.
Mereka tidak terima saat itu. Marinus Wanewar yang menjadi pencetak gol saat itu juga melakukan selebrasi yang mengundang emosi suporter tuan rumah.
Akhirnya, Bali United mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 40 juta akibat ulah suporter mereka sendiri. Lantas, apa tanggapan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra?
“Saya tidak mau ada provokasi kepada suporter atau sebaliknya. Saya yakin juga pemain tidak akan terprovokasi dan pasti tidak ada masalah,” ucap Coach Teco.
“Waktu ada provokasi kepada suporter, pasti bisa terjadi masalah. Itu saja,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta ini.
Dia berharap agar suporter tidak terprovokasi dengan apapun yang terjadi. Termasuk dengan postingan Bhayangkara FC kali ini.
“Ya lebih bagus jangan ada apa-apa. Seperti beberapa kali tahun ini, kami sudah melawan Persija, Persebaya, atau Persela tahun ini.
Saya lihat suporter banyak di stadion dan saya pikir harus sama juga kondisinya saat lawan Bhayangkara FC,” tuturnya.
