27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:45 AM WIB

Tiongkok Balas Kekalahan di Surabaya, Coach Fakhri: Untung Kalah!

GIANYAR – Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi stadion yang tidak besahabat bagi Timnas Indonesia.

Pada tanggal 15 Oktober, Timnas Indonesia senior tumbang dengan skor 1-3 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Vietnam.

Minggu sore kemarin (20/10), Timnas U-19 yang giliran tumbang ditangan Tiongkok U-19 dengan skor yang sama 3-1.

Tiga gol kemenangan Tiongkok berhasil dicetak oleh Qianglong Tao pada menit kelima dan 90+2 dan Aisikaer Aifeirding pada menit ke-80.

Timnas U-19 sendiri hanya mencetak gol semata wayang dari Amiruddin Bagas Kaffa Arizki pada menit ke-76.

Tapi skuad Garuda Nusantara dan suporter jangan berkecil hati jika Timnas U-19 tumbang. Kekalahan kemarin membuat Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaeni bisa

melihat dimana saja kekurangan skuad asuhannya sebelum menentukan pemain di kualifikasi AFC Cup U-20 2020 pada tanggal 6 – 10 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski tidak mempersoalkan kekalahan, Fakhri mengatakan jika skor 3-1 bukanlah yang diharapkannya.

Skor ini juga membuat Tiongkok U-19 berhasil membalaskan dendam dipertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Saat itu, Garuda Nusantara berhasil menang dengan skor yang sama. “Pertama, skor 3-1 tentu bukan yang kami harapkan meskipun ini hanya pertandingan uji coba.

Kekalahan kali ini ada dalam situasi permainan berbeda daripada laga pertama,” terang pelatih yang membawa Timnas U-16 merengkuh gelar juara AFF Cup U-16 2018 tersebut.

Kekalahan ini membuat Coach Fakhri bisa menentukan dengan tepat siapa pemain yang akan diboyong di kualifikasi AFC Cup U-20 2020 nanti.

Evaluasi juga terus dilakukan. Terutama antisipasi sepakan bola mati yang kebetulan menjadi momok skuadnya. Dua gol Tiongkok U-19 terjadi melalui skema bola mati.

“Hasil ini bagus karena ini momen yang tepat untuk memilih pemain di kualifikasi AFC Cup nanti. Jadi, untung kami kalah,” pungkasnya.

 

GIANYAR – Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi stadion yang tidak besahabat bagi Timnas Indonesia.

Pada tanggal 15 Oktober, Timnas Indonesia senior tumbang dengan skor 1-3 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Vietnam.

Minggu sore kemarin (20/10), Timnas U-19 yang giliran tumbang ditangan Tiongkok U-19 dengan skor yang sama 3-1.

Tiga gol kemenangan Tiongkok berhasil dicetak oleh Qianglong Tao pada menit kelima dan 90+2 dan Aisikaer Aifeirding pada menit ke-80.

Timnas U-19 sendiri hanya mencetak gol semata wayang dari Amiruddin Bagas Kaffa Arizki pada menit ke-76.

Tapi skuad Garuda Nusantara dan suporter jangan berkecil hati jika Timnas U-19 tumbang. Kekalahan kemarin membuat Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaeni bisa

melihat dimana saja kekurangan skuad asuhannya sebelum menentukan pemain di kualifikasi AFC Cup U-20 2020 pada tanggal 6 – 10 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski tidak mempersoalkan kekalahan, Fakhri mengatakan jika skor 3-1 bukanlah yang diharapkannya.

Skor ini juga membuat Tiongkok U-19 berhasil membalaskan dendam dipertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Saat itu, Garuda Nusantara berhasil menang dengan skor yang sama. “Pertama, skor 3-1 tentu bukan yang kami harapkan meskipun ini hanya pertandingan uji coba.

Kekalahan kali ini ada dalam situasi permainan berbeda daripada laga pertama,” terang pelatih yang membawa Timnas U-16 merengkuh gelar juara AFF Cup U-16 2018 tersebut.

Kekalahan ini membuat Coach Fakhri bisa menentukan dengan tepat siapa pemain yang akan diboyong di kualifikasi AFC Cup U-20 2020 nanti.

Evaluasi juga terus dilakukan. Terutama antisipasi sepakan bola mati yang kebetulan menjadi momok skuadnya. Dua gol Tiongkok U-19 terjadi melalui skema bola mati.

“Hasil ini bagus karena ini momen yang tepat untuk memilih pemain di kualifikasi AFC Cup nanti. Jadi, untung kami kalah,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/