LEGIAN – Mungkinkah petinggi Bali United geram dengan Novan Setya Sasongko sehingga tidak dimainkan lagi sejak laga menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring Palembang.
Kala itu, Bali United kalah tipis dengan skor 3-2. Yang menjadi masalah adalah Novan Sasongko yang dimainkan sejak menit pertama justru menjadi aktor utama terciptanya gol perdana Sriwijaya.
Laga kala itu baru berjalan di menit kedua dan Novan salah mengantisipasi umpan silang dari Esteban Viscarra.
Belum lagi dia juga adalah mantan pemain SFC di putaran pertama sebelum diboyong Serdadu Tridatu.
Entah apa yang terjadi, tetapi dari kabar yang beredar, petinggi Bali United memang seidkit geram dan menghukum Novan untuk tidak bermain lagi hingga akhir musim.
Masalahnya, lini belakang Serdadu Tridatu juga sedang rapuh. Beberapa pemain masih belum fit seperti Agus Nova Wiantara.
Dengan masalah gol bunuh diri tersebut, rasanya terlalu naif jika mengabaikan Novan. Selain itu, Novan juga hampir tidak pernah diboyong di laga tandang.
Saat ditemui usai latihan kemarin, Novan mengaku tidak ada masalah di Bali United. “Tidak ada masalah apa-apa. Kan ini kebutuhan tim.
Saya harus berpikir positif saja karena keputusan ini adalah yang terbaik untuk tim,” terangnya. Padahal menurutnya, dia sudah sangat siap dalam setiap pertandingan ketika ditanya mengenai peluangnya di tiga laga sisa.
Yang jelas, apapun yang terjadi dia mencoba untuk tetap memberikan yang terbaik dalam sesi latihan Serdadu Tridatu.
“Saya ingin meningkatkan kualitas saya. Masalah dipasang atau tidak, semua tergantung pelatih (Widodo Cahyono Putro),” ujarnya.
