27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:16 AM WIB

Ubah Posisi Brwa Nouri, Teco: Dia Nyaman Jadi Gelandang Bertahan

LEGIAN – Brwa Hekmat Nouri. Gelandang pemilik nomor punggung tiga di Bali United ini musim lalu memiliki masa-masa yang sulit.

Hanya bermain dalam 13 pertandingan dan mengemas 897 menit bermain di Liga 1 2018 tentu bukan catatan impresif bagi seorang pemain yang direkrut dari klub asal Swedia, Ostersund FK.

Puncaknya adalah, Nouri tidak masuk dalam skuad Timnas Irak di Piala Asia 2019. Sebelumnya, dia juga tidak dipanggil untuk memperkuat Timnas Irak saat ujicoba menghadapi Argentina tahun lalu.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk pensiun dari Timnas Irak pada usia 32 tahun. Tapi, tahun ini seperti menjadi titik balik Brwa Nouri.

Dalam tiga pertandingan terakhir saat menghadapi Blitar United dan Persela Lamongan di Piala Indonesia 2018, Brwa Nouri selalu dipercaya oleh Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra.

Tampaknya, Coach Teco paham apa yang menjadi masalah Brwa Nouri selama ini. Posisi bermain yang menjadi kendala pemain kelahiran Iran tersebut.

Bagi Coach Teco, Brwa Nouri adalah sosok pemain yang memiliki kualitas dan visi bermain yang baik. Dia juga tahu sebagian orang salah mengartikan posisi dari Brwa Nouri.

Selama ini di skuad Serdadu Tridatu, Brwa Nouri selalu bermain sebagai gelandang serang atau playmaker dan menurut Teco posisi tersebut bukanlah posisi idealnya.

“Mungkin dari awal banyak orang tang tidak terlalu paham posisi dia. Orang berpikir kalau dia adalah playmaker,” terang Teco.

 “Orang lebih tahu bahwa Brwa Nouri itu bagus untuk memberi umpan dan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.

Mungkin masalah dia tahun kemarin seperti ini,” tambah Coach Teco. Brwa Nouri menjadi pemain yang paling belakangan tiba di Bali.

Tetapi bagi Teco hal tersebut tidak masalah dan dia langsung berbicara dengan Brwa Nouri mengenai masalah ini.

“Dia bukan pemain berposisi nomor 10. Saya sebagai pelatih sudah berbicara dengan dia. Saya bertanya dia suka bermain diposisi mana agar bisa membantu tim.

Komunikasi kami juga sangat bagus dan saya beri jalan untuk dia. Akhirnya dia bisa membantu tim dengan baik,” paparnya.

Sebagai catatan, dalam tiga pertandingan terakhir, Nouri lebih dominan bermain sebagai gelandang bertahan. Dia juga aktif mencari bola dan merebut bola dari pemain lawan

seperti yang diperlihatkannya saat menghadapi Persela Lamongan di leg kedua Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (22/2).

LEGIAN – Brwa Hekmat Nouri. Gelandang pemilik nomor punggung tiga di Bali United ini musim lalu memiliki masa-masa yang sulit.

Hanya bermain dalam 13 pertandingan dan mengemas 897 menit bermain di Liga 1 2018 tentu bukan catatan impresif bagi seorang pemain yang direkrut dari klub asal Swedia, Ostersund FK.

Puncaknya adalah, Nouri tidak masuk dalam skuad Timnas Irak di Piala Asia 2019. Sebelumnya, dia juga tidak dipanggil untuk memperkuat Timnas Irak saat ujicoba menghadapi Argentina tahun lalu.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk pensiun dari Timnas Irak pada usia 32 tahun. Tapi, tahun ini seperti menjadi titik balik Brwa Nouri.

Dalam tiga pertandingan terakhir saat menghadapi Blitar United dan Persela Lamongan di Piala Indonesia 2018, Brwa Nouri selalu dipercaya oleh Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra.

Tampaknya, Coach Teco paham apa yang menjadi masalah Brwa Nouri selama ini. Posisi bermain yang menjadi kendala pemain kelahiran Iran tersebut.

Bagi Coach Teco, Brwa Nouri adalah sosok pemain yang memiliki kualitas dan visi bermain yang baik. Dia juga tahu sebagian orang salah mengartikan posisi dari Brwa Nouri.

Selama ini di skuad Serdadu Tridatu, Brwa Nouri selalu bermain sebagai gelandang serang atau playmaker dan menurut Teco posisi tersebut bukanlah posisi idealnya.

“Mungkin dari awal banyak orang tang tidak terlalu paham posisi dia. Orang berpikir kalau dia adalah playmaker,” terang Teco.

 “Orang lebih tahu bahwa Brwa Nouri itu bagus untuk memberi umpan dan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.

Mungkin masalah dia tahun kemarin seperti ini,” tambah Coach Teco. Brwa Nouri menjadi pemain yang paling belakangan tiba di Bali.

Tetapi bagi Teco hal tersebut tidak masalah dan dia langsung berbicara dengan Brwa Nouri mengenai masalah ini.

“Dia bukan pemain berposisi nomor 10. Saya sebagai pelatih sudah berbicara dengan dia. Saya bertanya dia suka bermain diposisi mana agar bisa membantu tim.

Komunikasi kami juga sangat bagus dan saya beri jalan untuk dia. Akhirnya dia bisa membantu tim dengan baik,” paparnya.

Sebagai catatan, dalam tiga pertandingan terakhir, Nouri lebih dominan bermain sebagai gelandang bertahan. Dia juga aktif mencari bola dan merebut bola dari pemain lawan

seperti yang diperlihatkannya saat menghadapi Persela Lamongan di leg kedua Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (22/2).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/