RadarBali.com – Entah Victor Igbonefo jadi merapat ke Bali United atau tidak, Bali United masih berburu pemain di sektor pertahanan.
Rumor kuat, Serdadu Tridatu akan mendatangkan William Pacheco dari Persija Jakarta atau Aaron Michael Evans, eks Barito Putra. Keduanya disebut-sebut bakal merapat musim depan.
Baik Pacheco maupun Aaron Evans bahkan menjadi perbincangan hangat para suporter Serdadu Tridatu.
Saat Jawa Pos Radar Bali menghubungi Aaron Evans yang tengah berlibur di Canberra, Australia, Sabtu kemarin (25/11), pemain berwajah rupawan ini mengaku senang mendengar manajemen Bali United tertarik mendatangkan dirinya.
“Saya sudah mendengar (rumor transfer ke Bali United, red) itu. Saya senang dan gembira ada klub besar seperti Bali United yang tertarik mendatangkan saya,” ujar Aaron Evans.
Pemain kelahiran 21 November 1994 itu bisa menjadi opsi yang bagus bagi Bali United. Usianya masih terbilang muda, bisa menjadi proyek jangka panjang Serdadu Tridatu.
Selain itu, berdasar statistik di Liga 1 bersama Barito Putra juga sangat bagus. Bermain 31 kali dengan 2.790 menit bermain, membuat Aaron Evans menjadi salah satu bek yang ditakuti lawan.
Terlebih dia sudah melesakkan satu gol. Dia juga menjadi pemain yang mampu melakukan lemparan ke dalam dengan jarak lemparan cukup jauh.
Ini menjadi nilai plus untuk Aaron Evans. Tapi, jika Bali United ingin mendapatkan jasa mantan pemain Canberra FC itu, Serdadu Tridatu harus siap bersaing dengan beberapa klub lainnya.
“Isu ketertarikan klub bukan hanya dari Bali United saja. Ada sejumlah klub di dalam maupun luar negeri yang memang tertarik,” katanya.
“Tapi, yang jelas fokus utama saya adalah berusaha meningkatkan performa dari musim lalu,” beber Aaron Evans.
Lantas, bagaimana dia menilai Bali United? Pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang bertahan itu mengakui mengagumi klub asuhan Widodo Cahyono Putro.
Menurutnya, suatu kebanggaan bisa berseragam Serdadu Tridatu dan bermain dengan nama-nama besar di dalamnya.
“Mereka (Bali United, red) melewati musim yang sangat fantastis. Tim ini menjadi tim yang disegani,” bebernya.
Terlepas dari hal itu, sejatinya dia tidak mengetahui apakah Manajemen Bali United sudah menjalin komunikasi dengan manager atau tidak.
Komunikasi terkait masa depannya semua ada ditangan Kaz Patafta, sang manajer. “Saya serahkan masa depan saya kepada manajer. Let’s wait and see what happens,” tutur Evans.
