LEGIAN – Laga perdana Liga 1 antara Bali United kontra PSMS Medan telah berakhir dengan skor 1 – 0. Ada beragam catatan di pertandingan perdana itu.
Salah satu yang menyedot perhatian adalah insiden bek Bali United I Made Andhika Wijaya kontra pemain PSMS Medan Gusti Sandria.
Kedua pemain nyaris terlibat adu fisik. Insiden dipicu aksi Gusti yang meneriaki Andhika yang mengerang kesakitan pasca dilanggar.
Kejadian itu juga mengundang komentar pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Pelatih kalem ini mengkritisi tindakan yang dilakukan Andhika saat beradu mulut dengan Gusti Sandria.
“Terkait Andhika, dia anak muda. Tetapi apapun yang terjadi, di lapangan sebisa mungkin harus bisa menekan emosi,” tuturnya.
Menurutnya, setiap pemain harus memiliki empati dan respect terhadap lawan. Apapun yang terjadi di lapangan.
“Kami ini hidupnya main bola. Kami ini bagian dari sepakbola dan saya mengingatkan kepada pemain agar bermain lebih bagus, tanpa menciderai lawan,” pungkasnya.
LEGIAN – Laga perdana Liga 1 antara Bali United kontra PSMS Medan telah berakhir dengan skor 1 – 0. Ada beragam catatan di pertandingan perdana itu.
Salah satu yang menyedot perhatian adalah insiden bek Bali United I Made Andhika Wijaya kontra pemain PSMS Medan Gusti Sandria.
Kedua pemain nyaris terlibat adu fisik. Insiden dipicu aksi Gusti yang meneriaki Andhika yang mengerang kesakitan pasca dilanggar.
Kejadian itu juga mengundang komentar pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Pelatih kalem ini mengkritisi tindakan yang dilakukan Andhika saat beradu mulut dengan Gusti Sandria.
“Terkait Andhika, dia anak muda. Tetapi apapun yang terjadi, di lapangan sebisa mungkin harus bisa menekan emosi,” tuturnya.
Menurutnya, setiap pemain harus memiliki empati dan respect terhadap lawan. Apapun yang terjadi di lapangan.
“Kami ini hidupnya main bola. Kami ini bagian dari sepakbola dan saya mengingatkan kepada pemain agar bermain lebih bagus, tanpa menciderai lawan,” pungkasnya.
