27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:43 AM WIB

Pesimis, Bulldog: Jadi Juara Liga I Sudah Tidak Mungkin, Mih…

DENPASAR – Hasil seri laga ke 27 liga 1, Bali United yang menjamu Borneo FC menyisakan rasa pesimis di Kalangan suporter. Terlebih dengan sisa 7 kali pertandingan.

Suporter Bali United menilai, tim kebanggaan masyarakat Bali dengan performa tim yang dinilai kurang maksimal tidak mungkin untuk menjuarai liga musim ini.

Ketua Bulldog Ketut Budi mengungkapkan, penampilan Bali United kontra Borneo FC di awal babak pertama cukup bagus dan memiliki spirit.

Hanya saja, kata dia ada beban yang ditanggung para pemain harus menang. “Jadi permainannya terbuka. Pada akhirnya mengabaikan barisan pertahanan. N’Diaye saya lihat penampilannya kurang maksimal,” ujar Ketut Budi.

Pasca pemberhentian sementara liga 1 oleh PSSI, Bali United baru sekali menang saat menghadapi tim tamu Mitra Kukar.

Selebihnya tim asuhan Widodo Cahyo Putro ini berakhir seri dan menelan kekalahan. Budi juga menilai, serangan yang dilancarkan Bali United saat menghadapi Borneo tanpa penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

“Padahal, ada beberapa kali peluang yang bisa berbuah gol. Untung saja dua pemain lokal kita bisa membobol dan penyamakan kedudukan. Tapi bermain dikandang harapan kami wajib menang,” terang Budi.

Dia juga menyoroti performa Irfan Bachdim yang kurang maksimal. Selain itu Lilipaly yang juga dirasa mengalami penurunan.

“Pas lagi on fire, dia (Lilipaly) dipakai Timnas. Saat Klub membutuhkan kurang ngecun. Memang pelatih yang lebih tahu kondisi tim, tapi kami sebagai suporter melihat seperti itu,” paparnya.

Disinggung mengenai target juara, dia mengatakan pesimis bahkan sudah tidak mungkin untuk Bali United bisa keluar sebagai juara.

Selain performa yang kurang bagus, menurutnya tim-tim lain tampil all out. “Kalau ngomongin juara sudah tidak mungkin. Main dikandang saja seperti ini,” tuturnya.

Dia berharap, di sisa laga ini, Serdadu Tridatu julukan Bali United bisa berbenah. Bisa membuktikan kepada suporter bahwa tim ini memiliki label tim juara dengan materi pemain yang melimpah.

Selain itu, dia juga berharap, agar sang pelatih bisa memberikan kesempatan lebih untuk pemain lokal Bali tampil lebih banyak.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyo Putro dihubungi melalui sambungan telepon enggan diwawancara.

“Besok pagi (hari ini) saja tanya-tanya saat latihan. Mohon maaf dulu ya. Sekarang lagi istirahat,” ucapnya.

DENPASAR – Hasil seri laga ke 27 liga 1, Bali United yang menjamu Borneo FC menyisakan rasa pesimis di Kalangan suporter. Terlebih dengan sisa 7 kali pertandingan.

Suporter Bali United menilai, tim kebanggaan masyarakat Bali dengan performa tim yang dinilai kurang maksimal tidak mungkin untuk menjuarai liga musim ini.

Ketua Bulldog Ketut Budi mengungkapkan, penampilan Bali United kontra Borneo FC di awal babak pertama cukup bagus dan memiliki spirit.

Hanya saja, kata dia ada beban yang ditanggung para pemain harus menang. “Jadi permainannya terbuka. Pada akhirnya mengabaikan barisan pertahanan. N’Diaye saya lihat penampilannya kurang maksimal,” ujar Ketut Budi.

Pasca pemberhentian sementara liga 1 oleh PSSI, Bali United baru sekali menang saat menghadapi tim tamu Mitra Kukar.

Selebihnya tim asuhan Widodo Cahyo Putro ini berakhir seri dan menelan kekalahan. Budi juga menilai, serangan yang dilancarkan Bali United saat menghadapi Borneo tanpa penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

“Padahal, ada beberapa kali peluang yang bisa berbuah gol. Untung saja dua pemain lokal kita bisa membobol dan penyamakan kedudukan. Tapi bermain dikandang harapan kami wajib menang,” terang Budi.

Dia juga menyoroti performa Irfan Bachdim yang kurang maksimal. Selain itu Lilipaly yang juga dirasa mengalami penurunan.

“Pas lagi on fire, dia (Lilipaly) dipakai Timnas. Saat Klub membutuhkan kurang ngecun. Memang pelatih yang lebih tahu kondisi tim, tapi kami sebagai suporter melihat seperti itu,” paparnya.

Disinggung mengenai target juara, dia mengatakan pesimis bahkan sudah tidak mungkin untuk Bali United bisa keluar sebagai juara.

Selain performa yang kurang bagus, menurutnya tim-tim lain tampil all out. “Kalau ngomongin juara sudah tidak mungkin. Main dikandang saja seperti ini,” tuturnya.

Dia berharap, di sisa laga ini, Serdadu Tridatu julukan Bali United bisa berbenah. Bisa membuktikan kepada suporter bahwa tim ini memiliki label tim juara dengan materi pemain yang melimpah.

Selain itu, dia juga berharap, agar sang pelatih bisa memberikan kesempatan lebih untuk pemain lokal Bali tampil lebih banyak.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyo Putro dihubungi melalui sambungan telepon enggan diwawancara.

“Besok pagi (hari ini) saja tanya-tanya saat latihan. Mohon maaf dulu ya. Sekarang lagi istirahat,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/