KUTA – Kemenangan perdana di awal tahun berhasil diraih skuad Serdadu Tridatu saat bertandang di kandang Blitar United pekan lalu.
Fadil Sausu dkk berhasil menang dengan skor 0-3 di babak 32 besar Piala Indonesia. Kemenangan ini disambut positif pelatih anyar Bali United Stefano “Teco” Cugurra.
Menurut Coach Teco, duet Leonard Tupamahu dan William Pacheco di lini belakang tampil apik saat melawan Blitar United.
Selain itu, chemistry antara Melvin Platje dan IIiija Spasojevic di sektor depan terjalin apik pada laga perdana tersebut.
“Mereka punya komunikasi bagus di dalam latihan dan dalam pertandingan. Saling membantu. Kami berharap kondisi solid ini bisa terjadi di pertandingan berikutnya, dan terus meningkat,” harap Coach Teco.
Coach Teco sendiri menekankan kerja keras di semua lini. “Ketika kehilangan bola bisa dipress sama-sama,” imbuhnya. Lantas, bagaimana dengan evaluasi pertandingan kontra Blitar United?
“Saya belum lihat videonya. Nanti setelah saya lihat videonya baru bisa evaluasi lebih bagus,” tukasnya.
Yang jelas, di Bali United ini dia menerapkan strategi berbeda dibanding saat dia menangani Macan Kemajoran – sebutan Persija Jakarta.
“Ini tim berbeda, pemain juga beda. Jadi, harus lihat sistem yang cocok. Ketika antara sistem pelatih dengan pemain berbeda maka tidak akan berjalan bagus.
Makanya saya upayakan untuk selalu berdiskusi dengan pemain agar bisa menerapkan sistem yang pas,” tandasnya.
KUTA – Kemenangan perdana di awal tahun berhasil diraih skuad Serdadu Tridatu saat bertandang di kandang Blitar United pekan lalu.
Fadil Sausu dkk berhasil menang dengan skor 0-3 di babak 32 besar Piala Indonesia. Kemenangan ini disambut positif pelatih anyar Bali United Stefano “Teco” Cugurra.
Menurut Coach Teco, duet Leonard Tupamahu dan William Pacheco di lini belakang tampil apik saat melawan Blitar United.
Selain itu, chemistry antara Melvin Platje dan IIiija Spasojevic di sektor depan terjalin apik pada laga perdana tersebut.
“Mereka punya komunikasi bagus di dalam latihan dan dalam pertandingan. Saling membantu. Kami berharap kondisi solid ini bisa terjadi di pertandingan berikutnya, dan terus meningkat,” harap Coach Teco.
Coach Teco sendiri menekankan kerja keras di semua lini. “Ketika kehilangan bola bisa dipress sama-sama,” imbuhnya. Lantas, bagaimana dengan evaluasi pertandingan kontra Blitar United?
“Saya belum lihat videonya. Nanti setelah saya lihat videonya baru bisa evaluasi lebih bagus,” tukasnya.
Yang jelas, di Bali United ini dia menerapkan strategi berbeda dibanding saat dia menangani Macan Kemajoran – sebutan Persija Jakarta.
“Ini tim berbeda, pemain juga beda. Jadi, harus lihat sistem yang cocok. Ketika antara sistem pelatih dengan pemain berbeda maka tidak akan berjalan bagus.
Makanya saya upayakan untuk selalu berdiskusi dengan pemain agar bisa menerapkan sistem yang pas,” tandasnya.
