26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 6:30 AM WIB

SMAK Harapan Siap, Masih Terbentur Jadwal

Tak semua kontestan Honda Developmental Basketball League (DBL) 2017 Bali Series mematangkan teknik bermain di lapangan sekolah.

Contohnya, tim Basket Putra SMAK Harapan Denpasar. Mereka fokus melakukan latihan di area basket Lapangan Puputan Renon.

 

ALIT BINAWAN, Denpasar

SAAT ditemui Jumat sore kemarin (4/8), tim Basket Putra SMAK Harapan Denpasar, tampak, serius melakukan pemanasan sembari menunggu giliran untuk melakukan pola latihan lebih jauh lagi.

Bukan tanpa alasan tim ini melakukan latihan di Lapangan Basket Puputan Renon. Sang pelatih, Yoyok Sisbintoro ingin anak asuhnya bisa langsung melakukan scrimmage game dengan tim basket lainnya yang kebetulan sedang bermain basket disana.

“Setelah latihan yang sudah dijadwalkan, saya selalu melakukan evaluasi kepada mereka. Saya melihat dan mencari apa yang menjadi kekurangan mereka. DBL sudah tinggal satu bulan lagi,” bebernya.

Yoyok fokus memberikan porsi latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Tidak berhenti disana, Yoyok memberikan latihan tambahan berupa latihan fisik setiap Sabtu atau Minggu.

Meski sudah intens dalam latihan, dia mengungkapkan masih ada kendala yang dialami timnya. Kendala terbesar bukan dari hal teknis.

Namun, dialaminya dari faktor teknis. Waktu sekolah yang cukup lama ditambah tugas-tugas sekolah menjadi kendala.

“Saya sudah menyiasatinya. Mereka semua harus langsung pulang setelah sekolah. Tidak ada alasan untuk nongkrong-nongkrong dulu. Jadinya saya yang harus mengatur sendiri jadwal agar mereka tidak terbebani dan pikirannya terbagi,” ucapnya.

“Saya mau, anak-anak belajar dapat dan tidak tertinggal tetapi latihannya juga dapat. Biar seimbang porsinya,” tambah Yoyok.

Dia mengungkapkan, harus mengikuti jadwal anak asuhnya dan hal ini berbeda dari yang dilakukan tim-tim lain.

“Kalau tim-tim lain, pelatihnya bilang besok latihan mereka pasti siap. Kalau disini, saya harus tanyakan dulu kapan latihannya bisa,” jelasnya.

Hal lain yang perlu dibenahi Yoyok adalah mental bermain anak asuhnya. Apalagi seandainya timnya berada satu pool dengan tim unggulan.

“Saya selalu motivasi mereka. Dan satu lagi tergantung dari hasil drawing,” ucapnya dengan tertawa. Dari segi teknis, dia lebih menekankan kepada anak asuhnya untuk selalu meningkatkan defense.

Defense dia anggap lebih penting daripada offense. “Kalau offensenya jelek, defense yang harus ditingkatkan. Jangan sampai dua-duanya yang jadi jelek. Makanya saya fokus untuk perkuat defense,” pungkasnya. 

Tak semua kontestan Honda Developmental Basketball League (DBL) 2017 Bali Series mematangkan teknik bermain di lapangan sekolah.

Contohnya, tim Basket Putra SMAK Harapan Denpasar. Mereka fokus melakukan latihan di area basket Lapangan Puputan Renon.

 

ALIT BINAWAN, Denpasar

SAAT ditemui Jumat sore kemarin (4/8), tim Basket Putra SMAK Harapan Denpasar, tampak, serius melakukan pemanasan sembari menunggu giliran untuk melakukan pola latihan lebih jauh lagi.

Bukan tanpa alasan tim ini melakukan latihan di Lapangan Basket Puputan Renon. Sang pelatih, Yoyok Sisbintoro ingin anak asuhnya bisa langsung melakukan scrimmage game dengan tim basket lainnya yang kebetulan sedang bermain basket disana.

“Setelah latihan yang sudah dijadwalkan, saya selalu melakukan evaluasi kepada mereka. Saya melihat dan mencari apa yang menjadi kekurangan mereka. DBL sudah tinggal satu bulan lagi,” bebernya.

Yoyok fokus memberikan porsi latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Tidak berhenti disana, Yoyok memberikan latihan tambahan berupa latihan fisik setiap Sabtu atau Minggu.

Meski sudah intens dalam latihan, dia mengungkapkan masih ada kendala yang dialami timnya. Kendala terbesar bukan dari hal teknis.

Namun, dialaminya dari faktor teknis. Waktu sekolah yang cukup lama ditambah tugas-tugas sekolah menjadi kendala.

“Saya sudah menyiasatinya. Mereka semua harus langsung pulang setelah sekolah. Tidak ada alasan untuk nongkrong-nongkrong dulu. Jadinya saya yang harus mengatur sendiri jadwal agar mereka tidak terbebani dan pikirannya terbagi,” ucapnya.

“Saya mau, anak-anak belajar dapat dan tidak tertinggal tetapi latihannya juga dapat. Biar seimbang porsinya,” tambah Yoyok.

Dia mengungkapkan, harus mengikuti jadwal anak asuhnya dan hal ini berbeda dari yang dilakukan tim-tim lain.

“Kalau tim-tim lain, pelatihnya bilang besok latihan mereka pasti siap. Kalau disini, saya harus tanyakan dulu kapan latihannya bisa,” jelasnya.

Hal lain yang perlu dibenahi Yoyok adalah mental bermain anak asuhnya. Apalagi seandainya timnya berada satu pool dengan tim unggulan.

“Saya selalu motivasi mereka. Dan satu lagi tergantung dari hasil drawing,” ucapnya dengan tertawa. Dari segi teknis, dia lebih menekankan kepada anak asuhnya untuk selalu meningkatkan defense.

Defense dia anggap lebih penting daripada offense. “Kalau offensenya jelek, defense yang harus ditingkatkan. Jangan sampai dua-duanya yang jadi jelek. Makanya saya fokus untuk perkuat defense,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/