DENPASAR, Radar Bali- Sama-sama menundukkan lawannya, Smansa Girls dan SMAN 1 Gianyar alias Dosman kembali bertemu di partai puncak. Smansa Girls menang atas SMAN 2 Kuta (56-39) sementara sang petahana Dosman Girls melibas SMA Tunas Daud 90-15. Apakah Dosman akan menjadi yang terbaik di Honda DBL with KFC 2022 Bali Series atau Smansa Girls sukses membalas kekalahan menyakitkan tahun lalu, Jumat (16/9) besok?
Di pertandingan kemarin, meski harus mengakui keunggulan Smansa Girls, tim debutan SMAN 2 Kuta alias Smanduta menunjukkan kelasnya. Smansa Girls tak menang mudah. Bahkan Smanduta sempat unggul 8-12 di kuarter 1. Smansa baru panas di 3 kuarter selanjutnya dan berhasil bangkit.
”Di awal defense sempat berjalan tidak sesuai yang direncanakan. Syukurnya di tengah pertandingan, pemain mulai fokus jadi Smansa bisa leading,” ungkap coach I Putu Gede Adi Setiawan, Pelatih Tim Basket Putri Smansa.
“Kami akan menggunakan waktu yang ada untuk persiapan menuju final. Untuk pertandingan final, kami akan mencoba untuk memperbaiki defense dan bermain lebih fokus lagi,” terang Anak Agung Windi Adinda Oceanty, pemilik jersey 6 Ssmansa.
Di laga lain, peraih mahkota juara Honda DBL 2021 Bali Series masih terlalu kuat bagi SMA Tunas Daud. Berbekal skor akhir 90-15 Dosman kembali menapak Final Party dan lagi-lagi menantang Smansa Girls yang hingga detik mengoleksi 9 gelar DBL.
Tahun 2021, mimpi menggenapkan gelar menjadi 10 kandas karena Dosman. Namun catatan sejarah masih berpihak pada Smansa Girls. Digelar 12 kali sejak 2009, hanya tiga kali tahta tertinggi Honda DBL Bali Series lepas dari genggaman Tim Basket Putri Smansa Denpasar, yakni pada 2010, 2016, dan 2021. Di final 2010, Smansa dipecundangi SMA Soverdi Tuban dan pada Honda DBL Bali Series 2016 mereka kandas di babak awal sehingga tak sampai menginjakkan kaki di final. Smansa Girls merengkuh gelar di tahun 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019.
Berstatus petahana, Dosman ogah jumawa. Sang kapten, Dewa Ayu Dita Sri Ardani mengaku banyak hal yang harus dibenahi. “Untuk persiapan pertandingan selanjutnya tentunya akan memperbaiki pertandingan kali ini agar bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Tim Dosman mengaku akan memperbaiki sejumlah kesalahan terutama pada free throw. “Untuk evaluasi dan persiapan kami, evaluasinya ada di free throw, efisiensi, turn over, dan pada awal pertandingan kita sempat nggak tenang. Mungkin itu yang akan diperbaiki,” ungkap MVP DBL 2021 Bali Series itu.
“Kami akan berlatih lebih keras karena Smansa bukan tim yang mudah,” imbuhnya pemain berjersey 4 itu.
Meraih gelar juara mengalahkan Smansa musim sebelumnya, tidak membuat tim dosman berfokus pada hasil. “Untuk hasil pertandingan final 50:50 sih saya selalu memberitahu pemain Dosman untuk bermain dengan bagus aja. Nothing to lose, kasih yang terbaik di lapangan,” ungkap I Wayan Suastika, Pelatih Basket SMAN 1 Gianyar. (iaa/mar)
