29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:32 AM WIB

Digaransi, Bali Targetkan Raih Empat Medali di Asian Para Games III

DENPASAR- Pemerintah sudah memberikan garansi bagi atlet peraih emas di Asian Para Games 2018.

 

Besaran bonus atlet di even ini sama dengan atlet peraih medali di Asian Games 2018.

Adanya garansi bonus pemerintah bagi para tlet pun mendapat respon positif, tak terkecuali bagi para atlet difabel peraih medali di Asian Para Games 2018 mendatang.

 

Seperti ditegaskan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bali, I Gede Nyoman Sumita.

Menurutnya, saat ini ada 10 atlet difabel asal Bali yang membela Indonesia di Asian Para Games III.

Kesepuluh atlet, itu yakni Ni Nengah Widiasih, I Wayan Damai, Ni Made Aryanti Putri, Ni Made Karya Dewi, Jatiana, I Gusti Putu Adnyana Putra, Wayan Sumerta, Lalu Idrus, Putu Kristiani, dan Ni Nengah Widiasih

 

Menurut Sumita, hingga saat ini, baru Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat berat yang menjadi PNS.

Dia berharap, dengan adanya 10 atlet di Asian Para Games 2018, Bali bisa menyumbangkan minimal empat medali emas dan bisa diangkat menjadi PNS. “Ini agar ada jaminan sosial kedepannya,” ungkap Sumita.

Sementara itu, menjelang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) pada tanggal 25-30 September 2018 mendatang, NPC Bali juga telah melakukan persiapan.

 

Rencananya pada even yang dikatakan menghabiskan dana sekitar Rp 310 juta,  ada sekitar 180 atlet dan ofisial yang akan mengikuti Peparprov 2018.

“Even ini untuk menjaring atlet-atlet difabel terbaik untuk menjadi wakil Bali di Peparnas Papua 2020 nanti.

Mudah-mudahan Pemprov Bali bisa menganggarkan anggaran untuk Peparnas 2020, dan 2019 kami sudah bisa merancang segala sesuatu untuk Pelatda sebelum Peparnas 2020,” terangnya.

 

Sedangkan untuk Peparprov nanti, beberapa cabor akan dipertandingkan seperti catur, atletik, tenis meja, dan renang.

DENPASAR- Pemerintah sudah memberikan garansi bagi atlet peraih emas di Asian Para Games 2018.

 

Besaran bonus atlet di even ini sama dengan atlet peraih medali di Asian Games 2018.

Adanya garansi bonus pemerintah bagi para tlet pun mendapat respon positif, tak terkecuali bagi para atlet difabel peraih medali di Asian Para Games 2018 mendatang.

 

Seperti ditegaskan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bali, I Gede Nyoman Sumita.

Menurutnya, saat ini ada 10 atlet difabel asal Bali yang membela Indonesia di Asian Para Games III.

Kesepuluh atlet, itu yakni Ni Nengah Widiasih, I Wayan Damai, Ni Made Aryanti Putri, Ni Made Karya Dewi, Jatiana, I Gusti Putu Adnyana Putra, Wayan Sumerta, Lalu Idrus, Putu Kristiani, dan Ni Nengah Widiasih

 

Menurut Sumita, hingga saat ini, baru Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat berat yang menjadi PNS.

Dia berharap, dengan adanya 10 atlet di Asian Para Games 2018, Bali bisa menyumbangkan minimal empat medali emas dan bisa diangkat menjadi PNS. “Ini agar ada jaminan sosial kedepannya,” ungkap Sumita.

Sementara itu, menjelang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) pada tanggal 25-30 September 2018 mendatang, NPC Bali juga telah melakukan persiapan.

 

Rencananya pada even yang dikatakan menghabiskan dana sekitar Rp 310 juta,  ada sekitar 180 atlet dan ofisial yang akan mengikuti Peparprov 2018.

“Even ini untuk menjaring atlet-atlet difabel terbaik untuk menjadi wakil Bali di Peparnas Papua 2020 nanti.

Mudah-mudahan Pemprov Bali bisa menganggarkan anggaran untuk Peparnas 2020, dan 2019 kami sudah bisa merancang segala sesuatu untuk Pelatda sebelum Peparnas 2020,” terangnya.

 

Sedangkan untuk Peparprov nanti, beberapa cabor akan dipertandingkan seperti catur, atletik, tenis meja, dan renang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/