DENPASAR –Meski nama klub kebanggaan Bali United (BU) tak masuk babak 8 besar Piala Presiden 2019, setidaknya para penggila bola dan fans fanatic Bali masih boleh berbangga diri.
Ini setelah sosok gelandang “Katos” asal Pegok, Sesetan I Gede “Nano” Sukadana masih bakal tampil di laga 8 besar Piala Presiden.
Usai hengkang dari Serdadu Tridatu, atlet yang sebelumnya masuk dalam daftar pemain cadangan di BU selama tiga musim terakhir, itu kini makin moncer di klub barunya.
Bahkan sejak bergabung dengan Kalteng Putra, Nano bukan hanya tampil lebih prima. Hampir berbalik 180 derajat, performa Nano yang sempat meredup saat memperkuat BU itu kini seperti dapat spirit baru.
Bahkan dengan pulihnya performa Nano saat membela Laskar Isen Mulang-julukan Kalteng Putra, Gomes De Oliveira, sang arsitek Kalteng Putra pun memberikan jabatan sebagai Kapten di skuadnya musim ini.
Tentu yang spesial bukanlah jabatannya sebagai kapten. Yang paling spesial adalah suami dari Gita Urmila tersebut mampu membantu Kalteng Putra lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019.
Ini adalah kejutan yang luar biasa karena Kalteng berstatus tim underdog yang baru saja promosi dari Liga 2 ke Liga 1 2019. Kalteng juga menjadi satu-satunya tim dari luar Pulau Jawa yang berhasil menggebrak Piala Presiden tahun ini.
Hebatnya lagi, Kalteng Putra mampu melaju ke babak semifinal setelah mampu mengalahkan sang juara bertahan Persija Jakarta melalui drama adu penalti. Kalteng mampu menang 4-3 di babak adu penalti. Dalam 2×45 menit, laga yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga juga berlangsung alot. Kalteng berhasil unggul lebih dulu melalui gol “Tangan Tuhan” yang diledakkan Patrick Wanggai. Setelah itu gol kontroversial juga dilakukan oleh Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta.
Wasit Thoriq Alkatiri mengesahkan gol dari Bruno Mars meskipun Bruno sudah dalam posisi offside kurang lebih dua meter. Tetapi publik menganggap laga berjalan dari dan baik Ivan Kolev dan Gomes juga tidak melakukan protes berlebihan. Saat dikonfirmasi Jumat kemarin (29/3) Sukadana mengungkapkan bahwa salah satu kunci kemenangan timnya, karena mereka berstatus sebagai tim underdog.