DENPASAR – Ada sosok spesial namun tak asing dalam dua kali latihan (pagi dan sore, red) Bali United di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Kuta, Senin (11/12) kemarin.
I Made Wirahadi, penyerang yang menorehkan lima gol dalam tujuh pertandingan selama masa pinjaman bersama PSMS Medan di Liga 2 kembali berlatih.
Meski gerimis, pria yang tercatat masih aktif berdinas di Polda Bali dengan pangkat Brigadir Polisi itu tampak bahagia melahap menu latihan fisik di bawah arahan Widodo Cahyono Putro dan Hans Peter Schaller.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Binter- sapaan akrab Wirahadi- menjawab dirinya berlatih karena masih terikat kontrak dengan manajemen Serdadu Tridatu.
“Kontraknya masih kan?” jawabnya. Terkait kerja sama dengan PSMS Medan yang memastikan diri kembali promosi ke Liga 1 Musim 2018, Binter mengaku sempat dihubungi Pelatih Kepala PSMS Medan, Djajang Nurdjaman alias Djanur.
“Sempat Pak Djajang menelpon, suruh balik ke sana. Tapi saya pikir-pikir dululah balik ke sana,” ucapnya.
Binter menyebut manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut tak sebaik Bali United. “Manajemen di sana kurang. Kalau di sini (Bali United red) sangat bagus. Profesional,” ungkapnya.
Binter juga mempertimbangkan statusnya sebagai polisi aktif Polda Bali. “Tugas itu yang paling penting,” tandas sang striker.
DENPASAR – Ada sosok spesial namun tak asing dalam dua kali latihan (pagi dan sore, red) Bali United di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Kuta, Senin (11/12) kemarin.
I Made Wirahadi, penyerang yang menorehkan lima gol dalam tujuh pertandingan selama masa pinjaman bersama PSMS Medan di Liga 2 kembali berlatih.
Meski gerimis, pria yang tercatat masih aktif berdinas di Polda Bali dengan pangkat Brigadir Polisi itu tampak bahagia melahap menu latihan fisik di bawah arahan Widodo Cahyono Putro dan Hans Peter Schaller.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Binter- sapaan akrab Wirahadi- menjawab dirinya berlatih karena masih terikat kontrak dengan manajemen Serdadu Tridatu.
“Kontraknya masih kan?” jawabnya. Terkait kerja sama dengan PSMS Medan yang memastikan diri kembali promosi ke Liga 1 Musim 2018, Binter mengaku sempat dihubungi Pelatih Kepala PSMS Medan, Djajang Nurdjaman alias Djanur.
“Sempat Pak Djajang menelpon, suruh balik ke sana. Tapi saya pikir-pikir dululah balik ke sana,” ucapnya.
Binter menyebut manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut tak sebaik Bali United. “Manajemen di sana kurang. Kalau di sini (Bali United red) sangat bagus. Profesional,” ungkapnya.
Binter juga mempertimbangkan statusnya sebagai polisi aktif Polda Bali. “Tugas itu yang paling penting,” tandas sang striker.
