GIANYAR – Libur panjang membuat sejumlah objek wisata di Gianyar dipadati pengunjung. Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar ikut ke objek wisata.
Petugas memantau protokol kesehatan (prokes). Seperti yang dilakukan petugas di sejumlah objek wisata kemarin.
Petugas mengecek pintu masuk objek wisata. Guna memastikan apakah objek wisata sudah menyediakan sarana cuci tangan.
Kemudian karyawan objek wisata harus mengecek suhu tubuh pengunjungnya. Selanjutnya, baik karyawan maupun pengunjung wajib mengenakan masker.
Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha mengaku turun memantau langsung sejumlah objek wisata yang dikelola swasta dan desa adat.
Pemantauan juga dilakukan oleh petugas gabungan. Dari unsur kepolisian dan TNI. “Kunjungan relatif ramai. Kami memastikan protokol kesehatan sudah dijalankan,” ujarnya.
Dari sejumlah objek yang dipantau, sudah menjalankan protokol kesehatan. “Kami pengawasan prokes. Sudah hampir semua pengunjung memakai masker,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, penerapan prokes dilakukan rutin dan berkelanjutan. Berdasar data, objek wisata yang hendak beroperasi di masa pandemi Covid ini wajib lolos verifikasi dari Dinas Pariwisata Gianyar.
Selama ini, Dinas Pariwisata sudah mengeluarkan 155 lembar sertifikat. Terdiri dari, hotel sebanyak 119, restoran 13, daya tarik wisata (DTW) 23.
GIANYAR – Libur panjang membuat sejumlah objek wisata di Gianyar dipadati pengunjung. Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar ikut ke objek wisata.
Petugas memantau protokol kesehatan (prokes). Seperti yang dilakukan petugas di sejumlah objek wisata kemarin.
Petugas mengecek pintu masuk objek wisata. Guna memastikan apakah objek wisata sudah menyediakan sarana cuci tangan.
Kemudian karyawan objek wisata harus mengecek suhu tubuh pengunjungnya. Selanjutnya, baik karyawan maupun pengunjung wajib mengenakan masker.
Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha mengaku turun memantau langsung sejumlah objek wisata yang dikelola swasta dan desa adat.
Pemantauan juga dilakukan oleh petugas gabungan. Dari unsur kepolisian dan TNI. “Kunjungan relatif ramai. Kami memastikan protokol kesehatan sudah dijalankan,” ujarnya.
Dari sejumlah objek yang dipantau, sudah menjalankan protokol kesehatan. “Kami pengawasan prokes. Sudah hampir semua pengunjung memakai masker,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, penerapan prokes dilakukan rutin dan berkelanjutan. Berdasar data, objek wisata yang hendak beroperasi di masa pandemi Covid ini wajib lolos verifikasi dari Dinas Pariwisata Gianyar.
Selama ini, Dinas Pariwisata sudah mengeluarkan 155 lembar sertifikat. Terdiri dari, hotel sebanyak 119, restoran 13, daya tarik wisata (DTW) 23.
