DENPASAR – Kabar gembira bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pasalnya, Pemkot menggratiskan transportasi tradisional dokar hingga Desember 2018.
Sebelumnya, dokar hanya digratiskan hingga Desember tahun ini. Namun karena melihat antusias wisatawan naik dokar berkeliling Kota Denpasar, Pemkot Denpasar memperpanjang masa gratis.
Wisatawan lokal pun menyambut gembira. Mereka bahkan rela menunggu giliran agar bisa berkeliling dengan dokar.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi kemarin (3/12) membenarkan dokar gratis diperpanjang Desember 2018.
Namun, gratis hanya ada hari Sabtu dan Minggu. Diakuinya, Disparda akan melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari kusir. Dezire mengaku pengunjung sudah mulai ramai berkeliling kota.
“Kami sehari bisa 14 kali angkutan. Ini saja baru sampai siang dari jam 09.00 sudah 8 kali keliling dan masih banyak yang ngantre,” terang salah satu
kusir Dokar I Made Puja, 45, asal Jalan Sutomo, Banjar Beling Gede, Pemecutan Kaja, Denpasar barat saat ditemui dilokasi.
DENPASAR – Kabar gembira bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pasalnya, Pemkot menggratiskan transportasi tradisional dokar hingga Desember 2018.
Sebelumnya, dokar hanya digratiskan hingga Desember tahun ini. Namun karena melihat antusias wisatawan naik dokar berkeliling Kota Denpasar, Pemkot Denpasar memperpanjang masa gratis.
Wisatawan lokal pun menyambut gembira. Mereka bahkan rela menunggu giliran agar bisa berkeliling dengan dokar.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi kemarin (3/12) membenarkan dokar gratis diperpanjang Desember 2018.
Namun, gratis hanya ada hari Sabtu dan Minggu. Diakuinya, Disparda akan melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari kusir. Dezire mengaku pengunjung sudah mulai ramai berkeliling kota.
“Kami sehari bisa 14 kali angkutan. Ini saja baru sampai siang dari jam 09.00 sudah 8 kali keliling dan masih banyak yang ngantre,” terang salah satu
kusir Dokar I Made Puja, 45, asal Jalan Sutomo, Banjar Beling Gede, Pemecutan Kaja, Denpasar barat saat ditemui dilokasi.
