29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:00 AM WIB

Dari Deretan Goa hingga Tulang Ikan Paus

RadarBali.com- Pulau Gili Iyang tak hanya menyimpan kekayaan alam kelas dunia lewat kandungan oksigen terbaik yang dimiliki.

 Beragam daya tarik wisata juga bisa ditemui di sini. Hebatnya, hampir semua obyek wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang merupakan anugerah langsung dari alam.

Seperti sejumlah goa spektakuler dan alami yang dapat ditemukan di beberapa sudut pulau, pantai yang indah, serta wisata terkenal deretan tulang ikan paus yang sengaja ditata warga.

Menyadari pentingnya kelestarian alam untuk menjaga obyek-obyek wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang, warga pun turut serta melakukan perawatan melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibina langsung oleh Pemkab Sumenep.

 Melalui pelatihan-pelatihan khusus kepada warga, Pemkab Sumenep berharap kelestarian alam Pulau Gili, terutama tetap terjaganya kondisi udara terbaik kedua di dunia bisa terus diwariskan secara turun-temurun.

“Kami ingin memberikan servis yang maksimal, semua ini untuk meningkatkan taraf perekonomian warga,” cetus Camat Dungkek Wahyyu Kurniawan Pribadi, yang menaungi kawasan wisata Pulau Gili Iyang.

Di pulau Gili Iyang sendiri terdapat dua desa. Yakni Desa Banraas dan Desa Bancamara.

 Di Desa Banraas terdapat beberapa obyek wisata terkenal, di antaranya Goa Mahakarya (Goa Se Celleng), Pantai Rapet, serta tulang Ikan Paus yang sengaja ditata warga.

Sementara di Desa Bancarama terdapat Goa Saripa, Goa Air, dan Batu Cangga. Warga menilai, banyaknya tujuan wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang akan memberi pengalaman tak ternilai kepada wisatawan yang berkunjung.

 ”Dijamin memuaskan, karena tempat kami dikenal dengan pulau menenangkan, asri, dan tidak ada polusi,” ucap Hasyim, salah satu tokoh Desa Banraas. 

RadarBali.com- Pulau Gili Iyang tak hanya menyimpan kekayaan alam kelas dunia lewat kandungan oksigen terbaik yang dimiliki.

 Beragam daya tarik wisata juga bisa ditemui di sini. Hebatnya, hampir semua obyek wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang merupakan anugerah langsung dari alam.

Seperti sejumlah goa spektakuler dan alami yang dapat ditemukan di beberapa sudut pulau, pantai yang indah, serta wisata terkenal deretan tulang ikan paus yang sengaja ditata warga.

Menyadari pentingnya kelestarian alam untuk menjaga obyek-obyek wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang, warga pun turut serta melakukan perawatan melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibina langsung oleh Pemkab Sumenep.

 Melalui pelatihan-pelatihan khusus kepada warga, Pemkab Sumenep berharap kelestarian alam Pulau Gili, terutama tetap terjaganya kondisi udara terbaik kedua di dunia bisa terus diwariskan secara turun-temurun.

“Kami ingin memberikan servis yang maksimal, semua ini untuk meningkatkan taraf perekonomian warga,” cetus Camat Dungkek Wahyyu Kurniawan Pribadi, yang menaungi kawasan wisata Pulau Gili Iyang.

Di pulau Gili Iyang sendiri terdapat dua desa. Yakni Desa Banraas dan Desa Bancamara.

 Di Desa Banraas terdapat beberapa obyek wisata terkenal, di antaranya Goa Mahakarya (Goa Se Celleng), Pantai Rapet, serta tulang Ikan Paus yang sengaja ditata warga.

Sementara di Desa Bancarama terdapat Goa Saripa, Goa Air, dan Batu Cangga. Warga menilai, banyaknya tujuan wisata yang terdapat di Pulau Gili Iyang akan memberi pengalaman tak ternilai kepada wisatawan yang berkunjung.

 ”Dijamin memuaskan, karena tempat kami dikenal dengan pulau menenangkan, asri, dan tidak ada polusi,” ucap Hasyim, salah satu tokoh Desa Banraas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/