34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:22 PM WIB

Taman Jinja, Taman Bunga Ala Jepang di Lereng Gunung Agung

AMLAPURA – Kabupaten Karangasem memiliki pemandangan alam yang indah. Hanya saja kurang tergarap dengan baik.

Belakangan bermunculan destinasi wisata baru dengan tema panorama alam pegunungan. Seperti Taman Jinja di Desa Besakih, Rendang, Karangasem.

Taman Jinja melengkapi Taman Edelwis dan taman wisata alam bunga kasna yang sudah ada lebih dulu di Desa Besakih.

Taman Jinja dibangun di atas bukit sejak dua bulan lalu. Menurut pengelola taman I Nyoman Suartika, dia tertarik membuat taman tersebut karena melihat beberapa taman bunga di Rendang cukup menarik perhatian pengunjung.

Bahkan, Taman Edelwis sempat membuat jalan menuju ke taman tersebut macet total. Dalam sehari taman tersebut dikunjungi sekitar 5.000 wisdom-wisman.

“Ya, kita lihat di Besakih utamanya di lereng bukit utara komplek Pura Agung Besakih memang memiliki pemandangan alam yang indah ditambah dengan udara yang sejuk,” kata Suartika kemarin.

Dia mengatakan Taman Jinja dibuat seperti taman-taman di Jepang berdasar rekomendasi ipar Suartika yang berada di negeri Sakura.

Pembangunan taman memakan waktu cukup lama sekitar satu bulan. Suartika melengkapi taman tersebut dengan spot selfie di pohon dan ayunan.

Menurutnya, taman ini dibangun untuk melengkapi destinasi wisata di Desa Besakih. “Saat ini pengunjung ke Taman Jinja rata-rata 150 orang per harinya. Itu pada hari biasa. Kalau hari libur bisa mencapai 400 orang per hari,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihak pengelola sedang mengurus izin untuk taman tersebut. Sehingga begitu izin keluar mereka bisa mengenakan tiket masuk.

“Nantinya biaya ini akan dipergunakan untuk menata kawasan tersebut dan membayar upah petugas pertamanan. Taman ini sama dengan taman lainnya mengedepankan panorama bunga kasna dan bunga gumitir,” tukasnya. 

AMLAPURA – Kabupaten Karangasem memiliki pemandangan alam yang indah. Hanya saja kurang tergarap dengan baik.

Belakangan bermunculan destinasi wisata baru dengan tema panorama alam pegunungan. Seperti Taman Jinja di Desa Besakih, Rendang, Karangasem.

Taman Jinja melengkapi Taman Edelwis dan taman wisata alam bunga kasna yang sudah ada lebih dulu di Desa Besakih.

Taman Jinja dibangun di atas bukit sejak dua bulan lalu. Menurut pengelola taman I Nyoman Suartika, dia tertarik membuat taman tersebut karena melihat beberapa taman bunga di Rendang cukup menarik perhatian pengunjung.

Bahkan, Taman Edelwis sempat membuat jalan menuju ke taman tersebut macet total. Dalam sehari taman tersebut dikunjungi sekitar 5.000 wisdom-wisman.

“Ya, kita lihat di Besakih utamanya di lereng bukit utara komplek Pura Agung Besakih memang memiliki pemandangan alam yang indah ditambah dengan udara yang sejuk,” kata Suartika kemarin.

Dia mengatakan Taman Jinja dibuat seperti taman-taman di Jepang berdasar rekomendasi ipar Suartika yang berada di negeri Sakura.

Pembangunan taman memakan waktu cukup lama sekitar satu bulan. Suartika melengkapi taman tersebut dengan spot selfie di pohon dan ayunan.

Menurutnya, taman ini dibangun untuk melengkapi destinasi wisata di Desa Besakih. “Saat ini pengunjung ke Taman Jinja rata-rata 150 orang per harinya. Itu pada hari biasa. Kalau hari libur bisa mencapai 400 orang per hari,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihak pengelola sedang mengurus izin untuk taman tersebut. Sehingga begitu izin keluar mereka bisa mengenakan tiket masuk.

“Nantinya biaya ini akan dipergunakan untuk menata kawasan tersebut dan membayar upah petugas pertamanan. Taman ini sama dengan taman lainnya mengedepankan panorama bunga kasna dan bunga gumitir,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/