28.6 C
Jakarta
10 Desember 2024, 19:49 PM WIB

Masuk Libur Akhir Tahun, Objek Wisata Puncak Bedugul Masih Sepi Turis

TABANAN – Meski sudah memasuki libur panjang akhir tahun 2020, sejumlah objek wisata puncak Bedugul, Baturiti Tabanan masih sepi dari wisatawan.

Seperti yang terlihat pada salah satu objek wisata The Blooms Garden. Objek wisata yang menawarkan keindahan taman bunga,

lokasi spot foto selfie berupa kincir angin dan sebuah bangunan kapal laut yang dibangun diatas taman belum terlihat lonjakan jumlah kunjungan wisata.

Biasanya objek wisata The Blooms Garden akan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal Bali dan luar pulau Bali.

Wisatawan yang datang ke The Blooms Garden bukan sekedar menikmati keindahan taman bunga dan bersantai, melainkan juga menikmati spot-spot foto selfie yang disediakan oleh pengelola wisata.   

Sepinya kunjungan wisata juga tampak di objek wisata Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang biasa disebut Kebun Raya Bedugul.

Di hari-hari libur (weekend) Sabtu-Minggu kunjungan Kebun Raya Bedugul biasanya akan ramai. Apalagi saat ini yang akan memasuki libur panjang akhir tahun.

Namun, sudah masuk minggu kedua di bulan Desember belum ramai pengunjung ke Kebun Raya Bedugul.

“Sampai hari ini belum terjadi peningkatan jumlah kunjungan kendati sudah memasuki liburan panjang akhir tahun ini,” kata Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali Dr. Agr. Didit Okta Pribadi.

Diakuinya, sejak merebak pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah tamu yang berwisata ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

Hari libur Sabtu dan Minggu jumlah wisata yang ke kebun raya bisa mencapai 4.000 orang, lebih lagi menjelang perayaan akhir tahun.   

“Nah, saat ini kami belum bisa memprediksi. Apakah kunjungan ramai atau tidak. Karena selain faktor pandemi juga karena faktor musim penghujan yang sudah terjadi. Kami berharap mudah-mudah ada peningkatan kunjungan,” terang Dr. Didit.

Dia menambahkan, untuk kunjungan wisata ke Kebun Raya Bedugul di pandemi Covid-19, pihaknya selaku pengelola melakukan pembatasan jumlah kunjungan.

Dulunya pengunjung kebun raya yang mencapai 4.000 orang perhari kini pihaknya batasi menjadi 1.500-2.000.

“Selain itu untuk mencegah kerumunan sebagian objek wisata di kebun raya juga kami akan seperti kebun rumah kaca.

Kalau untuk kebun dan taman outdoor akan tetap kami buka. Tetapi tetap dengan memperketat protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Manager The Blooms Garden I Komang Angga Antika mengatakan, sejak libur panjang akhir Oktober lalu, kunjungan ke The Blooms Garden memang mengalami peningkatan kunjungan.

“Libur panjang akhir Oktober lalu sudah mulai meningkat kunjungannya. Rata-rata kunjungan 104 orang per hari. Kemudian pada dua pekan awal di bulan November kembali naik jadi 149 orang per hari,” tuturnya.

Hanya saja, kata dia, pada dua pekan awal bulan Desember ini kembali mengalami penurunannya jumlah kunjungan yang lumayan jauh. Yakni di angka 106 orang per hari turun jumlah kunjungan.

“Memang di dua pekan awal bulan ini lumayan turun kunjungannya. Namun, kami harapkan di akhir Desember kembali naik,” ungkapnya

Menurutnya, turunnya jumlah kunjungan wisata saat ini adalah hal yang wajar terjadi. Mengingat musim hujan yang sudah terjadi di wisata puncak Bedugul. Selain itu juga karena faktor Covid-19.

Sejauh ini wisatawan yang datang ke The Blooms Garden masih dominan warga lokal Bali. “Mudah-mudah diakhir Desember ada kunjungan yang datang dari luar Bali,” harapnya.

TABANAN – Meski sudah memasuki libur panjang akhir tahun 2020, sejumlah objek wisata puncak Bedugul, Baturiti Tabanan masih sepi dari wisatawan.

Seperti yang terlihat pada salah satu objek wisata The Blooms Garden. Objek wisata yang menawarkan keindahan taman bunga,

lokasi spot foto selfie berupa kincir angin dan sebuah bangunan kapal laut yang dibangun diatas taman belum terlihat lonjakan jumlah kunjungan wisata.

Biasanya objek wisata The Blooms Garden akan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal Bali dan luar pulau Bali.

Wisatawan yang datang ke The Blooms Garden bukan sekedar menikmati keindahan taman bunga dan bersantai, melainkan juga menikmati spot-spot foto selfie yang disediakan oleh pengelola wisata.   

Sepinya kunjungan wisata juga tampak di objek wisata Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang biasa disebut Kebun Raya Bedugul.

Di hari-hari libur (weekend) Sabtu-Minggu kunjungan Kebun Raya Bedugul biasanya akan ramai. Apalagi saat ini yang akan memasuki libur panjang akhir tahun.

Namun, sudah masuk minggu kedua di bulan Desember belum ramai pengunjung ke Kebun Raya Bedugul.

“Sampai hari ini belum terjadi peningkatan jumlah kunjungan kendati sudah memasuki liburan panjang akhir tahun ini,” kata Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali Dr. Agr. Didit Okta Pribadi.

Diakuinya, sejak merebak pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah tamu yang berwisata ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

Hari libur Sabtu dan Minggu jumlah wisata yang ke kebun raya bisa mencapai 4.000 orang, lebih lagi menjelang perayaan akhir tahun.   

“Nah, saat ini kami belum bisa memprediksi. Apakah kunjungan ramai atau tidak. Karena selain faktor pandemi juga karena faktor musim penghujan yang sudah terjadi. Kami berharap mudah-mudah ada peningkatan kunjungan,” terang Dr. Didit.

Dia menambahkan, untuk kunjungan wisata ke Kebun Raya Bedugul di pandemi Covid-19, pihaknya selaku pengelola melakukan pembatasan jumlah kunjungan.

Dulunya pengunjung kebun raya yang mencapai 4.000 orang perhari kini pihaknya batasi menjadi 1.500-2.000.

“Selain itu untuk mencegah kerumunan sebagian objek wisata di kebun raya juga kami akan seperti kebun rumah kaca.

Kalau untuk kebun dan taman outdoor akan tetap kami buka. Tetapi tetap dengan memperketat protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Manager The Blooms Garden I Komang Angga Antika mengatakan, sejak libur panjang akhir Oktober lalu, kunjungan ke The Blooms Garden memang mengalami peningkatan kunjungan.

“Libur panjang akhir Oktober lalu sudah mulai meningkat kunjungannya. Rata-rata kunjungan 104 orang per hari. Kemudian pada dua pekan awal di bulan November kembali naik jadi 149 orang per hari,” tuturnya.

Hanya saja, kata dia, pada dua pekan awal bulan Desember ini kembali mengalami penurunannya jumlah kunjungan yang lumayan jauh. Yakni di angka 106 orang per hari turun jumlah kunjungan.

“Memang di dua pekan awal bulan ini lumayan turun kunjungannya. Namun, kami harapkan di akhir Desember kembali naik,” ungkapnya

Menurutnya, turunnya jumlah kunjungan wisata saat ini adalah hal yang wajar terjadi. Mengingat musim hujan yang sudah terjadi di wisata puncak Bedugul. Selain itu juga karena faktor Covid-19.

Sejauh ini wisatawan yang datang ke The Blooms Garden masih dominan warga lokal Bali. “Mudah-mudah diakhir Desember ada kunjungan yang datang dari luar Bali,” harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/