25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:03 AM WIB

Puncak Mawar, Objek Wisata Baru yang Layak Traveller Kunjungi

RadarBali.com – Tidak ingin tertinggal dengan desa dan kelurahan lain, Kelurahan Pendem mulai membangun objek wisata baru di pinggir hutan ujung utara Jembrana.

Tepatnya di Tempek IV Kelurahan Pendem, Kecamataan Jembrana. Objek wisata yang sedang dalam tahap penataan itu diberi nama Puncak Mawar.

Kenapa diberi nama Puncak Mawar? Ternyata objek wisata itu terletak di pinggir kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman. Salah satunya bunga mawar.

Konsep objek wisata Puncak Mawar sebenarnya tidak jauh beda dengan objek wisata lain yang ada di Jembrana.

Seperti puncak Jumpa Remaja (JR) di Dusun Pancaseming, Desa Batu Agung, dan Green Cliff di Banjar Bangi, Desa Yahembang Kangin.

Objek wisata itu sama-sama menawarkan panorama alam Jembrana dari ketinggian, daratan dan laut selatan Jembrana yang bisa dilihat jelas dari atas bukit.

Agar nanti berbeda dengan daerah lain, Puncak Mawar bakal dilengkapi dengan taman bunga mawar beragam warna.

Dari jalan menuju puncak hingga bagian puncak yang saat ini masih dalam proses penataan. “Konsepnya nanti akan dibuat taman mawar, karena tempat ini sudah dikenal dengan Puncak Mawar,” kata Bendesa Kertjaya Pendem Wayan Diandra.

Selain menawarkan pemandangan alam Jembrana dari atas puncak, objek wisata ini juga akan menjadi paket wisata dengan air terjun Dewasana yang berada tidak jauh dari Puncak Mawar.

Desa adat mengembangkan objek wisata ini karena melihat kecenderungan wisatawan sekarang yang selalu mencari objek wisata baru untuk melakukan swafoto.

”Nanti akan disiapkan juga tempat-tempat untuk swafoto,” jelasnya. Penataan objek wisata ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ke depan.

Sejumlah fasilitas saat ini masih dalam proses pembangunan, termasuk jalan menuju puncak sudah diperlebar.

Dengan objek wisata ini, diharapkan masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaatnya, terutama dari segi peningkatan ekonomi.

RadarBali.com – Tidak ingin tertinggal dengan desa dan kelurahan lain, Kelurahan Pendem mulai membangun objek wisata baru di pinggir hutan ujung utara Jembrana.

Tepatnya di Tempek IV Kelurahan Pendem, Kecamataan Jembrana. Objek wisata yang sedang dalam tahap penataan itu diberi nama Puncak Mawar.

Kenapa diberi nama Puncak Mawar? Ternyata objek wisata itu terletak di pinggir kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman. Salah satunya bunga mawar.

Konsep objek wisata Puncak Mawar sebenarnya tidak jauh beda dengan objek wisata lain yang ada di Jembrana.

Seperti puncak Jumpa Remaja (JR) di Dusun Pancaseming, Desa Batu Agung, dan Green Cliff di Banjar Bangi, Desa Yahembang Kangin.

Objek wisata itu sama-sama menawarkan panorama alam Jembrana dari ketinggian, daratan dan laut selatan Jembrana yang bisa dilihat jelas dari atas bukit.

Agar nanti berbeda dengan daerah lain, Puncak Mawar bakal dilengkapi dengan taman bunga mawar beragam warna.

Dari jalan menuju puncak hingga bagian puncak yang saat ini masih dalam proses penataan. “Konsepnya nanti akan dibuat taman mawar, karena tempat ini sudah dikenal dengan Puncak Mawar,” kata Bendesa Kertjaya Pendem Wayan Diandra.

Selain menawarkan pemandangan alam Jembrana dari atas puncak, objek wisata ini juga akan menjadi paket wisata dengan air terjun Dewasana yang berada tidak jauh dari Puncak Mawar.

Desa adat mengembangkan objek wisata ini karena melihat kecenderungan wisatawan sekarang yang selalu mencari objek wisata baru untuk melakukan swafoto.

”Nanti akan disiapkan juga tempat-tempat untuk swafoto,” jelasnya. Penataan objek wisata ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ke depan.

Sejumlah fasilitas saat ini masih dalam proses pembangunan, termasuk jalan menuju puncak sudah diperlebar.

Dengan objek wisata ini, diharapkan masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaatnya, terutama dari segi peningkatan ekonomi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/