SEMARAPURA – Keberadaan lampu penerangan jalan (LPJ) di Kabupaten Klungkung sampai saat ini belum maksimal.
Masih ada banyak ruas jalan yang belum dilengkapi LPJ sehingga tampak gelap gulita saat malam hari.
Terutamanya di wilayah Kecamatan Nusa Penida yang sebagian besar ruas jalannya tidak dilengkapi LPJ meski merupakan tujuan wisata favorit para wisatawan mancanegara.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Made Arta, menjelaskan sampai akhir Desember 2019 ada sebanyak 4.039 LPJ yang telah terpasang dan menerangi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klungkung.
Hanya saja, dibanding dengan yang telah terpasang, ada sekitar 5 ribu titik ruas jalan yang seharusnya dipasangi LPJ.
Sehingga saat malam hari, jalan yang dilalui masyarakat mendapat penerangan yang cukup.
“Sebagian besar ruas jalan yang belum dilengkapi LPJ ada di wilayah Kecamatan Nusa Penida. Yakni sekitar 3 ribu titik,” terangnya.
Untuk merealisasikan pengadaan ribuan LPJ tersebut, anggaran yang dibutuhkan tidaklah sedikit, yakni berkisar Rp 20 miliar.
Mengingat APBD Klungkung cukup terbatas, pemenuhan LPJ di Kabupaten Klungkung dilakukan secara bertahap.
“Tahun 2020 rencananya akan dipasang LPJ sekitar 181 titik dengan pagu anggaran Rp 950 juta. Sumber anggarannya dari BKK Badung,” ungkapnya.
181 titik itu menurutnya tersebar di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung. Yakni di Kecamatan Klungkung
sebanyak 17 titik, Kecamatan Dawan 24 titik, Kecamatan Banjarangkan 31 titik dan Kecamatan Nusa Penida sebanyak 109 titik.
“Sebagian besar pemasangan ada di Kecamatan Nusa Penida karena wilayah ini yang paling minim LPJ. Ini diprioritaskan untuk
jalan menuju daerah tujuan wisata (DTW) dan tempat suci untuk menunjang KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional),” jelasnya.
