33 C
Jakarta
11 Desember 2024, 12:35 PM WIB

Dukung Langkah Jokowi, 80 Persen Hotel dan Restoran Siap Beroperasi

AMLAPURA – Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu yang menyatakan akan membuka

pariwisata di Bali pada bulan Juni mendatang menjadi angin segar pelaku pariwisata di Bali khususnya di Karangasem.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem menyambut gembira kabar gembira. Karena menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata yang sudah berjibaku cukup lama akibat pandemi.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi atas pernyataan yang ingin segera membuka pariwisata di Bali pada Juni mendatang.

“Kalau ini bisa terwujud, ini sangat luar biasa. Ini jadi titik kebangkitan pariwisata dan perekonomian di Bali yang luluh lantah dihantam pandemi sejak setahun belakangan. Khususnya di Karangasem,” ujar Wayan Kariasa.

Terlebih banyak pelaku pariwisata yang bangkrut dan harapan pelaku pariwisata badai ini bisa segera berlalu.

Terlebih, kata dia, saat ini pemenuhan persyaratan operasional hotel dan restoran di tengah pandemi dengan mengedepankan prokes disiplin sudah semakin baik.

Bahkan, hingga saat ini, dari ratusan hotel dan restoran sudah ada 80 persen yang mengantongi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Termasuk persyaratan lainnya sudah terpenuhi. Yang 20 persen mungkin masih proses, karena kemarin tutup sampai sekarang. Dengan adanya kabar baik ini pasti ini bisa membangkitkan semangat mereka,” kata Kariasa.

Di Karangasem sendiri, jumlah hunian mencapai 3.800 kamar dari total 800 unit hotel skala kecil hingga bintang lima.

Hotel ini tersebar hampir di delapan Kecamatan di Karangasem. “Yang terbanyak ada di Candidasa dan Amed,” imbuhnya.

Saat ini yang masih menjadi pekerjaan rumah yakni, pemenuhan kuota vaksinasi untuk tenaga pekerja pariwisata.

Pekerja pariwisata yang baru menjalani vaksin covid-19 sebanyak 300 orang dari 6.000 pekerja pariwisata yang ada di Karangasem.

“Tinggal itu saja. Tapi, vaksinasi kan masih berproses. Tentu Pemkab Karangasem akan sangat mendukung langkah Presiden Jokowi ini,” tandasnya. 

AMLAPURA – Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu yang menyatakan akan membuka

pariwisata di Bali pada bulan Juni mendatang menjadi angin segar pelaku pariwisata di Bali khususnya di Karangasem.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem menyambut gembira kabar gembira. Karena menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata yang sudah berjibaku cukup lama akibat pandemi.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi atas pernyataan yang ingin segera membuka pariwisata di Bali pada Juni mendatang.

“Kalau ini bisa terwujud, ini sangat luar biasa. Ini jadi titik kebangkitan pariwisata dan perekonomian di Bali yang luluh lantah dihantam pandemi sejak setahun belakangan. Khususnya di Karangasem,” ujar Wayan Kariasa.

Terlebih banyak pelaku pariwisata yang bangkrut dan harapan pelaku pariwisata badai ini bisa segera berlalu.

Terlebih, kata dia, saat ini pemenuhan persyaratan operasional hotel dan restoran di tengah pandemi dengan mengedepankan prokes disiplin sudah semakin baik.

Bahkan, hingga saat ini, dari ratusan hotel dan restoran sudah ada 80 persen yang mengantongi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Termasuk persyaratan lainnya sudah terpenuhi. Yang 20 persen mungkin masih proses, karena kemarin tutup sampai sekarang. Dengan adanya kabar baik ini pasti ini bisa membangkitkan semangat mereka,” kata Kariasa.

Di Karangasem sendiri, jumlah hunian mencapai 3.800 kamar dari total 800 unit hotel skala kecil hingga bintang lima.

Hotel ini tersebar hampir di delapan Kecamatan di Karangasem. “Yang terbanyak ada di Candidasa dan Amed,” imbuhnya.

Saat ini yang masih menjadi pekerjaan rumah yakni, pemenuhan kuota vaksinasi untuk tenaga pekerja pariwisata.

Pekerja pariwisata yang baru menjalani vaksin covid-19 sebanyak 300 orang dari 6.000 pekerja pariwisata yang ada di Karangasem.

“Tinggal itu saja. Tapi, vaksinasi kan masih berproses. Tentu Pemkab Karangasem akan sangat mendukung langkah Presiden Jokowi ini,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/