27.6 C
Jakarta
1 Mei 2024, 2:29 AM WIB

Libur Lebaran Kunjungan ke Pantai Melasti Ungasan Meningkat Tajam

MANGUPURA – Kunjungan wisatawan ke Pantai Melasti Ungasan selama libur Lebaran dari tanggal 14—16 Mei 2021 mengalami peningkatan.

Pada hari biasa kunjungan 700 – 1.000 orang per hari, tapi selama libur Lebaran ini kunjungan naik 100 persen yakni 2.000-an orang per hari.

Kunjungan ke wisata pantai ini didominasi oleh wisatawan domestik. “Selama 3 hari libur Lebaran, kunjungan wisata mencapai angka 2.000-an per hari.

Kalau hari biasanya itu hanya mencapai 700—1.000-an pengunjung perhari,” ungkap Manajer Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, kemarin.

Menurutnya, kunjungan tersebut masih didominasi wisatawan lokal. Sebab moment libur panjang bertepatan dengan akhir pekan.

Setelah libur usai, Senin (17/5), kunjungan wisata ke pantai Melasti itu kembali ke situasi normal. Kemarin kunjungan wisata hanya mencapai 700—1.000-an orang per hari.

“Sebenarnya angka kunjungan saat 3 hari libur lebaran kemarin hampir sama dengan angka kunjungan saat akhir pekan.

Bedanya kalau libur akhir pekan peningkatan itu  cuma 2 hari, namun saat libur kemarin itu 3 hari,” bebernya.

Objek wisata tersebut juga tetap  menerapkan protokol CHSE yang ketat. Pengelola juga terus berinovasi melakukan pengembangan dengan menyesuaikan kondisi perekonomian.

Hal itu semata-mata untuk menambah daya tarik kawasan, dalam menyambut dibukanya kembali pariwisata internasional.

Saat ini Pantai Melasti telah memiliki daya tarik baru seperti Panggung Budaya Praharsacitta dan Taman Angsoka.

Kedepan kawasan seluas 10 hektar yang dikelola Desa Adat Ungasan itu akan dilengkapi tambahan beach club baru, selain 2 beach club yang sudah ada.

“Perlahan kita terus tata dan update kawasan. Kita juga rencana akan mengadakan pemeriksaan GeNose C-19, namun itu masih dalam tahap pengkajian,” terangnya.

Selain untuk kunjungan wisata rekreasi, panorama pantai melasti tersebut biasanya sering diburu untuk menjadi lokasi foto pre wedding. Namun saat ini kunjungan untuk sesi foto tersebut masih sepi.

“Kami berharap agar pariwisata internasional bisa kembali dibuka, agar kunjungan wisata kembali menggeliat dan membangkitkan perekonomian masyarakat, ” pungkasnya. 

MANGUPURA – Kunjungan wisatawan ke Pantai Melasti Ungasan selama libur Lebaran dari tanggal 14—16 Mei 2021 mengalami peningkatan.

Pada hari biasa kunjungan 700 – 1.000 orang per hari, tapi selama libur Lebaran ini kunjungan naik 100 persen yakni 2.000-an orang per hari.

Kunjungan ke wisata pantai ini didominasi oleh wisatawan domestik. “Selama 3 hari libur Lebaran, kunjungan wisata mencapai angka 2.000-an per hari.

Kalau hari biasanya itu hanya mencapai 700—1.000-an pengunjung perhari,” ungkap Manajer Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, kemarin.

Menurutnya, kunjungan tersebut masih didominasi wisatawan lokal. Sebab moment libur panjang bertepatan dengan akhir pekan.

Setelah libur usai, Senin (17/5), kunjungan wisata ke pantai Melasti itu kembali ke situasi normal. Kemarin kunjungan wisata hanya mencapai 700—1.000-an orang per hari.

“Sebenarnya angka kunjungan saat 3 hari libur lebaran kemarin hampir sama dengan angka kunjungan saat akhir pekan.

Bedanya kalau libur akhir pekan peningkatan itu  cuma 2 hari, namun saat libur kemarin itu 3 hari,” bebernya.

Objek wisata tersebut juga tetap  menerapkan protokol CHSE yang ketat. Pengelola juga terus berinovasi melakukan pengembangan dengan menyesuaikan kondisi perekonomian.

Hal itu semata-mata untuk menambah daya tarik kawasan, dalam menyambut dibukanya kembali pariwisata internasional.

Saat ini Pantai Melasti telah memiliki daya tarik baru seperti Panggung Budaya Praharsacitta dan Taman Angsoka.

Kedepan kawasan seluas 10 hektar yang dikelola Desa Adat Ungasan itu akan dilengkapi tambahan beach club baru, selain 2 beach club yang sudah ada.

“Perlahan kita terus tata dan update kawasan. Kita juga rencana akan mengadakan pemeriksaan GeNose C-19, namun itu masih dalam tahap pengkajian,” terangnya.

Selain untuk kunjungan wisata rekreasi, panorama pantai melasti tersebut biasanya sering diburu untuk menjadi lokasi foto pre wedding. Namun saat ini kunjungan untuk sesi foto tersebut masih sepi.

“Kami berharap agar pariwisata internasional bisa kembali dibuka, agar kunjungan wisata kembali menggeliat dan membangkitkan perekonomian masyarakat, ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/