25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:18 AM WIB

UNIK! Wanaralaba, Ritual Berbagi Buah untuk Kera Penjaga Pura Pulaki

SINGARAJA – Pengempon Pura Agung Pulaki, berencana menggelar upacara Wanaralaba. 

Upacara ini merupakan rangkaian dari upacara Pujawali yang diselenggarakan di pura setempat.

Wanaralaba sendiri merupakan sebuah ritual yang biasa digelar masyarakat adat setempat.

Uniknya, usai persembahyangan, buah-buahan atau makanan yang dibawa pemedek saat melakukan persembahyangan, akan diserahkan pada kera penghuni sekitar kawasan Pura Agung Pulaki.

Penglingsir Pura Agung Pulaki, Ida Bagus Mangku Temaja mengatakan, upacara itu merupakan persembahan bagi kera-kera yang selama ini menjaga pura-pura di sekitar Pura Pulaki.

Harapannya, kera menjadi tenang sehingga proses pujawali bisa berjalan lancar.

“Memang dilakukan di Pura Pulaki. 

Tapi secara umum, ini juga dilambangkan bagi kera-kera di seluruh Bali. 

Sehingga seluruh kera yang ada di pulau ini bisa turut menjaga Bali tetap ajeg dan rahayu,” kata Mangku Temaja.

Rencananya upacara wanaralaba akan dilangsungkan pada Senin (24/9) mendatang. 

Upacara dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut, dan akan berakhir pada Rabu (26/9) mendatang. 

SINGARAJA – Pengempon Pura Agung Pulaki, berencana menggelar upacara Wanaralaba. 

Upacara ini merupakan rangkaian dari upacara Pujawali yang diselenggarakan di pura setempat.

Wanaralaba sendiri merupakan sebuah ritual yang biasa digelar masyarakat adat setempat.

Uniknya, usai persembahyangan, buah-buahan atau makanan yang dibawa pemedek saat melakukan persembahyangan, akan diserahkan pada kera penghuni sekitar kawasan Pura Agung Pulaki.

Penglingsir Pura Agung Pulaki, Ida Bagus Mangku Temaja mengatakan, upacara itu merupakan persembahan bagi kera-kera yang selama ini menjaga pura-pura di sekitar Pura Pulaki.

Harapannya, kera menjadi tenang sehingga proses pujawali bisa berjalan lancar.

“Memang dilakukan di Pura Pulaki. 

Tapi secara umum, ini juga dilambangkan bagi kera-kera di seluruh Bali. 

Sehingga seluruh kera yang ada di pulau ini bisa turut menjaga Bali tetap ajeg dan rahayu,” kata Mangku Temaja.

Rencananya upacara wanaralaba akan dilangsungkan pada Senin (24/9) mendatang. 

Upacara dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut, dan akan berakhir pada Rabu (26/9) mendatang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/