DENPASAR – Selain menyuguhkan destinasi Pantai Pandawa, Desa Adat Kutuh di Kuta Selatan juga memiliki destinasi alternatif yakni Gunung Payung Cultural Park.
Obyek wisata Gunung Payung ini menyuguhkan pemandangan berlatar pantai dan juga panggung terbuka yang bisa digunakan pertunjukan seni budaya.
Jro Bendesa Adat Kutuh, Made Wena mengatakan, destinasi Gunung Payung Cultural Park yang telah dibuka resmi pada tahun 2015 lalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan asing untuk berkunjung.
Hingga saat ini, kunjungan mencapai 400 orang dalam satu hari. “Mayoritas ingin melihat pemandangan pantai,” bebernya.
“Untuk open stage, kami sewakan bagi yang mau mengadakan event,” katanya. Obyek wisata yang berdekatan dengan Pantai Pandawa itu memberlakukan tiket masuk dengan harga Rp 4 ribu per kepala.
Jumlah kunjungan antara domestik dan asing pun kata dia sekarang ini masih berimbang. Namun biasanya tujuan kunjungannya yang berbeda.
Jika domestik akan cenderung menikmati suasa pantai. Sedangkan wisatawan asing lebih banyak untuk melakukan aktivitas surfing.
“Banyak wisman asal Tiongkok yang tahu dari Internet,” terangnya. Dia menambahkan, untuk menuju pantai, pengunjung harus menuruni 100 anak tangga.
Untuk mempermudah akses, tahun ini pihak pengelola berencana akan menyediakan akses untuk pelayanan shuttle bagi wisatawan yang kelelahan menuruni anak tangga.
“Akhir tahun ini semoga bisa menyediakan mobil mini shuttle, aksesnya sedang kami buat,” pungkasnya.