MANGUPURA – Pariwisata di Bali di klaim sudah berangsur pulih. Hal ini berkat dibukanya pariwisata untuk wisatawan domestik ke Bali.
Berdasar data statistik, kunjungan wisatawan sejak dibukanya pariwisata Bali untuk pasar domestik tanggal 31 Juli 2020, mengalami peningkatan sebanyak 37,30 persen.
Pertumbuhan ekonomi Bali apabila dibandingkan antara Q2 (triwulan kedua) dengan Q3 (triwulan ketiga) menunjukkan pertumbuhan sebanyak 1,66 persen.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya PDRB triwulan III sebesar Rp 55,37 triliun dibandingkan dengan triwulan II yang hanya sebesar Rp 54,33 triliun.
Data lain menunjukkan, bahwa 53 persen ekonomi Bali ditopang oleh sektor pariwisata, satu jutaan tenaga kerja diserap dari sektor pariwisata.
Untuk membangun lapangan kerja di Bali, Pemerintah Provinsi Bali mau tidak mau harus membangkitkan kembali pariwisata Bali.
Namun juga harus diingat, kasus positif di Bali juga masih konsisten. Belum ada penurunan yang begitu drastis. Justru data menyebut, kasus di Bali secara komulatif sudah mencapai angka 13 ribu orang.
“Yang terkonfirmasi positif hari ini ada 61 orang dan secara komulatif menjadi 13.066 orang,” ujar Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 di Bali.
Sementara yang sembuh ada sebanyak 54 orang atau secara komulatif menjadi 11.958 orang. Sedangan yang meninggal ada sebanyak 2 orang atau total menjadi 410 orang.
“Sementara yang masih perawatan ada sebanyak 698 orang yang dirawat di masing-masing Rumah Sakit dan tempat karantina,” pungkasnya.