GIANYAR – Enam objek wisata plat merah atau yang dikelola pemerintah resmi ditutup mulai Minggu (22/3) kemarin hingga 31 Maret mendatang.
Dinas Pariwisata Gianyar mengeluarkan surat nomor 556/3701/Diparda/2020 tentang penutupan Daya Tarik Wisata di 6 lokasi bagi wisatawan.
Surat itu diteken oleh Sekda Gianyar. Surat penutupan juga telah disebar ke seluruh objek wisata. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid 19 kian meluas.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putawan, menyatakan, 6 objek wisata yang ditutup di antaranya Titra Empul, Goa Gajah, Gunung Kawi Tampaksiring, Gunung Kawi Sebatu, Yeh Pulu dan Candi Tebing Tegallinggah.
“Semua objek ini sudah kami tutup. Selama delapan hari kedepan. Mulai hari ini (kemarin, red) sampai 31 Maret,” ujarnya.
Selama penutupan, untuk menjaga aset, objek wisata itu tetap dijaga. Ada petugas yang bekerja secara bergiliran.
Meski ditutup, masih ada pengecualian. Yakni bagi yang bersembahyang. Karena objek wisata itu beberapa di antaranya juga tergolong tempat suci.
“Karena dominan objek kita ini kan areal suci. Jadi kalau ada warga lokal yang mau melakukan upacara, atau melukat seperti di Tirta Empul tetap kami persilakan,” ungkapnya.
Dengan penutupan itu, tentu ada penurunan pendapatan. Namun, penurunan sudah dirasakan sejak Januari 2020 lalu.
“Setiap hari kunjungan terus turun. Karena banyak negara sudah close. Yang masih mobile untuk berwisata dominan wisatawan yang sudah terlanjur di Bali,” pungkasnya.
