NUSA DUA – Strategic Binis Unit The Nusa Dua mengapresiasi dan berterimakasih atas dipilihnya kawasan The Nusa Dua Bali
sebagai lokasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ke-VIII, 2 sampai dengan 4 Juni pekan depan.
“Bagi kita momen ini tidak hanya sekedar sebuah kegiatan biasa, tetapi menjadi percontohan bahwa Bali siap menyelenggarakan dan menangani
sebuah kegiatan event nasional dalam masa pandemi Covid-19,” kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.
Menurut I Gusti Ngurah Ardita, penyelenggaraan Munas Kadin akan menjadikan value yang bagus bagi The Nusa Dua, dan kawasan Bali umumnya.
Karena itu semua unsur harus mendukung agar Munas Kadin terselenggara sesuai waktunya. “Kita harapkan dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak Munas Kadin
akan terselenggara dengan baik. Dan, ini akan menguntungkan bagi Bali, karena pesertanya tingkat nasional, datang dari seluruh penjuru Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya juga berpendapat penyelenggaraan kegiatan Munas Kadin akan membuat bisnis hotel dan restauran menggeliat bangkit.
“Dengan diadakannya Munas Kadin di Bali otomatis memberikan peningkatan okupansi hotel-hotel, dan restauran pun akan ramai pengunjung,” kata Agung Ray.
Ia menambahkan, Kadin tepat memilih kawasan The Nusa Dua sebagai tempat penyelenggaraan Munasnya, karena kawasan ini mempunyai convention center dengan kapasitas besar,
serta banyak hotel-hotel dalam kawasan dapat memudahkan seluruh peserta Munas dalam konsolidasi dan mobilisasi
“Saya selaku Ketua PHRI Badung dan juga Ketua Dewan Penasehat Kadin Badung dan Bali tentu akan mendukung penuh Munas Kadin.
Sebab akan memberikan dampak yang bagus terhadap perekonomian dan pariwisata Bali yang saat ini terpuruk oleh pandemi covid yang berkepanjangan,” imbuh Agung Ray.
Lebih lanjut Agung Ray mengungkapkan, Munas Kadin akan menjadi percontohan bahwa kegiatan-kegiatan Meeting, Incentive, Convention,
Exhibition atau MICE sudah bisa diselenggarakan di Bali, tentu saja dengan mengikuti semua protokoler covid yang diharuskan Pemerintah.
“Saya juga berharap peserta Munas mengunjungi obyek-obyek wisata di Bali, dan moment itu bisa diikuti oleh organisasi lain, sehingga perekonomian dan Pariwisata di Bali bisa bangkit, dan kembali sehat kembali,” ungkap Agung Ray.
Memang, pemerintah, kalangan pengusaha dan masyarakat Bali saat ini terus berjuang agar daerahnya bisa pulih, setelah perekonomian Bali terpuruk hingga minus 9 persen akibat pademi covid -19.
Munas Kadin sendiri rencananya akan diselenggarakan di Westin, Nusa Dua, dan Laguna Hotel, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Kadin untuk periode 2021-2026. Munas Kadin rencananya dihadiri Presiden Ir. H. Joko Widodo.
