28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:07 AM WIB

Koster Klaim 2.500-5.000 Turis Domestik Terbang ke Bali Tiap Hari

DENPASAR – Geliat pariwisata di Bali memang sudah dirasakan oleh sejumlah objek pariwisata. Seperti di Badung, Gianyar hingga Bangli.

Hal ini tentu karena dibukanya keran pariwisata tahap dua untuk mendatangkan wisatawan domestic dari seluruh tanah air.

Bahkan, dalam data yang disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, aktivitas di Bandara Ngurah Rai sudah mulai bergerak ke arah positif.

Dimana , klaimnya, ada ribuan orang datang ke Bali setiap harinya. “Sekarang ini sudah mulai menggeliat (pariwisata). Dua Minggu lalu itu maksimum 1.000 orang yang datang ke Bali.

Sekarang 2.500 – 5.000 orang yang datang ke Bali lewat udara. Itu belum yang melalui laut ya,” ujar Koster di Gedung Jayasabha, Denpasar, Rabu (26/8).

Hal ini ini penting, karena 53 persen di Bali penduduknya bergantung pada sektor pariwisata yang mati suri karena pandemic Covid-19.

Pantauan Radarbali.id sebelumnya di Nusa Penida dan Kintamani memang memperlihatkan ada geliat wisatawan domesyik.

“Ia, sudah mulai sudah ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata. Karena itu perlu ada Peraturan Gubernur Bali No. 45 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

DENPASAR – Geliat pariwisata di Bali memang sudah dirasakan oleh sejumlah objek pariwisata. Seperti di Badung, Gianyar hingga Bangli.

Hal ini tentu karena dibukanya keran pariwisata tahap dua untuk mendatangkan wisatawan domestic dari seluruh tanah air.

Bahkan, dalam data yang disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, aktivitas di Bandara Ngurah Rai sudah mulai bergerak ke arah positif.

Dimana , klaimnya, ada ribuan orang datang ke Bali setiap harinya. “Sekarang ini sudah mulai menggeliat (pariwisata). Dua Minggu lalu itu maksimum 1.000 orang yang datang ke Bali.

Sekarang 2.500 – 5.000 orang yang datang ke Bali lewat udara. Itu belum yang melalui laut ya,” ujar Koster di Gedung Jayasabha, Denpasar, Rabu (26/8).

Hal ini ini penting, karena 53 persen di Bali penduduknya bergantung pada sektor pariwisata yang mati suri karena pandemic Covid-19.

Pantauan Radarbali.id sebelumnya di Nusa Penida dan Kintamani memang memperlihatkan ada geliat wisatawan domesyik.

“Ia, sudah mulai sudah ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata. Karena itu perlu ada Peraturan Gubernur Bali No. 45 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/