29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:20 AM WIB

TOP! Sanur Village Festival Masuk 10 Besar Kalender Festival Kemenpar

DENPASAR – Sanur Village Festival XIV 2019 berakhir pada Minggu (25/9) lalu setelah berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 21 hingga 25 Agustus.

Minggu (25/8) malam, festival yang digelar tiap tahun ini ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pemukulan gong.

“SVF merupakan sebuah kegiatan promosi kreatif yang semakin menunjukan kualitas dan telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” kata Jaya Negara.

Dia juga mengapresiasi Sanur Village Festival, yang konsisten digelar selama 14 tahun belakangan. 

Sementara itu, Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra menjelaskan Sanur Village Featival telah masuk 10 besar kalender kegiatan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan mendapatkan pujian dari Menpar sebagai ‘benchmark’ pariwisata berbasis masyarakat terbaik di Indonesia.

Lanjit pria yang disapa Gusde ini, pihakya telah menerima kunjungan Bupati Banyuwangi yang menginginkan adanya kerjasama sister festival dan Bupati Mentawai

akan melakukan studi lanjutan berkenaan dengan kepariwisataan dan inovasi pemanfaatan bambu seperti tema festival kali ini.

“Kami sangat terbuka dengan berbagai kerja sama dan kesepahaman untuk meningkatkan pariwisata dan potensi masyarakat di masing-masing wilayah,” katanya.

Pada hari terakhir perhelatan ini diisi oleh berbagai pertunjukan. Salah satunya adalah pawai budaya di sepanjang jalan Danau Tamblingan, Denpasar Selatan yang melibatkan

banjar dan hotel di kawasan Sanur serta peserta tamu dari kesenian jegog Lelateng, Kabupaten Jembrana serta okokan dari Kediri, Tabanan.

Seusai penutupan, ribuan pengunjung menyaksikan hiburan di dua panggung yang menghadirkan penyanyi Anggis Devaki, Old Taroo Band, Isyana Saraswati, Navicula, dan Joni Agung & Double T.

DENPASAR – Sanur Village Festival XIV 2019 berakhir pada Minggu (25/9) lalu setelah berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 21 hingga 25 Agustus.

Minggu (25/8) malam, festival yang digelar tiap tahun ini ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pemukulan gong.

“SVF merupakan sebuah kegiatan promosi kreatif yang semakin menunjukan kualitas dan telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” kata Jaya Negara.

Dia juga mengapresiasi Sanur Village Festival, yang konsisten digelar selama 14 tahun belakangan. 

Sementara itu, Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra menjelaskan Sanur Village Featival telah masuk 10 besar kalender kegiatan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan mendapatkan pujian dari Menpar sebagai ‘benchmark’ pariwisata berbasis masyarakat terbaik di Indonesia.

Lanjit pria yang disapa Gusde ini, pihakya telah menerima kunjungan Bupati Banyuwangi yang menginginkan adanya kerjasama sister festival dan Bupati Mentawai

akan melakukan studi lanjutan berkenaan dengan kepariwisataan dan inovasi pemanfaatan bambu seperti tema festival kali ini.

“Kami sangat terbuka dengan berbagai kerja sama dan kesepahaman untuk meningkatkan pariwisata dan potensi masyarakat di masing-masing wilayah,” katanya.

Pada hari terakhir perhelatan ini diisi oleh berbagai pertunjukan. Salah satunya adalah pawai budaya di sepanjang jalan Danau Tamblingan, Denpasar Selatan yang melibatkan

banjar dan hotel di kawasan Sanur serta peserta tamu dari kesenian jegog Lelateng, Kabupaten Jembrana serta okokan dari Kediri, Tabanan.

Seusai penutupan, ribuan pengunjung menyaksikan hiburan di dua panggung yang menghadirkan penyanyi Anggis Devaki, Old Taroo Band, Isyana Saraswati, Navicula, dan Joni Agung & Double T.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/