29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Aturan Baru, Masuk Objek Wisata Kintamani Wisatawan Wajib Rapid Test

BANGLI – Mengantisipasi libur panjang mulai 28 Oktober hingga 1 November, petugas gabungan menjaga ketat objek wisata Kintamani.

Terutama menjaga dari protokol kesehatan (Prokes). Petugas Kesehatan juga ikut siaga di Kintamani. Petugas merapid tes pengunjung secara acak.

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyatakan, petugas gabungan berjaga untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan lokal.

“Wisatawan yang akan memanfaatkan suasana libur panjang ini, sehingga merasa aman dan nyaman,” tegas AKBP Dhana Aryawan disela apel kesiapan gabungan kemarin.

AKBP Dhana Aryawan menegaskan, petugas gabungan ini akan menindak pengunjung yang tidak taat prokes.

“Kami juga melaksanakan kegiatan yustisi penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung ini,” imbuhnya.

Petugas kesehatan dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap juga disiapkan. Bagi pelanggar prokes, akan diajak ke posko yang telah disiapkan.

Yang melanggar selain dikenakan sanksi, secara acak juga diminta rapid tes yang sudah disiapkan petugas.

“Tes rapid di lokasi secara random atau acak bagi pelanggar protokol kesehatan untuk memberikan rasa nyaman bahwa wisatawan yang berkunjung aman dari Covid-19,” tegasnya.

Pihaknya tidak ingin usai libur panjang, justru muncul klaster baru penyebaran Covid-19. Adapun petugas yang ikut serta dalam pengamanan tempat wisata Kintamani meliputi lintas instansi.

Di antaranya Polres Bangli, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Dinas Pariwisata. Apel kesiapan gabungan telah berlangsung di areal parkir Museum Geopark di Kintamani.

Sementara itu, Kasubaghumas Polres Bangli, AKP Sulhadi menambahkan, usai apel kemarin, petugas langsung menggelar operasi yustisi tanpa masker hingga rapid tes para pengunjung.

“Ada beberapa pengunjung objek wisata Panelokan yang dilakukan rapid tes. Dengan hasil non reaktif,” pungkasnya.

BANGLI – Mengantisipasi libur panjang mulai 28 Oktober hingga 1 November, petugas gabungan menjaga ketat objek wisata Kintamani.

Terutama menjaga dari protokol kesehatan (Prokes). Petugas Kesehatan juga ikut siaga di Kintamani. Petugas merapid tes pengunjung secara acak.

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyatakan, petugas gabungan berjaga untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan lokal.

“Wisatawan yang akan memanfaatkan suasana libur panjang ini, sehingga merasa aman dan nyaman,” tegas AKBP Dhana Aryawan disela apel kesiapan gabungan kemarin.

AKBP Dhana Aryawan menegaskan, petugas gabungan ini akan menindak pengunjung yang tidak taat prokes.

“Kami juga melaksanakan kegiatan yustisi penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung ini,” imbuhnya.

Petugas kesehatan dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap juga disiapkan. Bagi pelanggar prokes, akan diajak ke posko yang telah disiapkan.

Yang melanggar selain dikenakan sanksi, secara acak juga diminta rapid tes yang sudah disiapkan petugas.

“Tes rapid di lokasi secara random atau acak bagi pelanggar protokol kesehatan untuk memberikan rasa nyaman bahwa wisatawan yang berkunjung aman dari Covid-19,” tegasnya.

Pihaknya tidak ingin usai libur panjang, justru muncul klaster baru penyebaran Covid-19. Adapun petugas yang ikut serta dalam pengamanan tempat wisata Kintamani meliputi lintas instansi.

Di antaranya Polres Bangli, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Dinas Pariwisata. Apel kesiapan gabungan telah berlangsung di areal parkir Museum Geopark di Kintamani.

Sementara itu, Kasubaghumas Polres Bangli, AKP Sulhadi menambahkan, usai apel kemarin, petugas langsung menggelar operasi yustisi tanpa masker hingga rapid tes para pengunjung.

“Ada beberapa pengunjung objek wisata Panelokan yang dilakukan rapid tes. Dengan hasil non reaktif,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/