26.2 C
Jakarta
10 Desember 2024, 2:09 AM WIB

Kemenpar Minta Badan Promosi Pariwisata Rancang Program Recovery

DENPASAR – Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, anggaran recovery pariwisata Bali Rp 100 miliar sudah disiapkan pemerintah.

Pihaknya meminta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali segera merancang program. Untuk program bisa memakai program yang baru, atau yang sudah ada.

“Nah nanti ketika kran budget dibuka di 2018, nggak usah lagi merencanakan,” ujar Rizki. Dana Rp 100 miliar yang diperuntukkan untuk langkah recovery pariwisata Bali ini meliputi tiga program.

Mulai dari mitigasi plan, public relation atau informasi, dan langkah promosi. “Nanti disepakati berapa masing-masing porsinya.

Tapi, kalau melihat anggaran dari pemasaran kemungkinan akan lebih banyak promosi,” tukasnya.

Nantinya proses memindahkan dana ini ke Bali akan dilakukan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dibentuk.

PPK ini yang nanti akan mengontrol peruntukan dana tersebut. “Jadi, kemungkinan dana itu bisa dipakai semua. Yang terpenting program jalan. Syukur-syukur ada sisa,” pungkasnya

DENPASAR – Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, anggaran recovery pariwisata Bali Rp 100 miliar sudah disiapkan pemerintah.

Pihaknya meminta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali segera merancang program. Untuk program bisa memakai program yang baru, atau yang sudah ada.

“Nah nanti ketika kran budget dibuka di 2018, nggak usah lagi merencanakan,” ujar Rizki. Dana Rp 100 miliar yang diperuntukkan untuk langkah recovery pariwisata Bali ini meliputi tiga program.

Mulai dari mitigasi plan, public relation atau informasi, dan langkah promosi. “Nanti disepakati berapa masing-masing porsinya.

Tapi, kalau melihat anggaran dari pemasaran kemungkinan akan lebih banyak promosi,” tukasnya.

Nantinya proses memindahkan dana ini ke Bali akan dilakukan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dibentuk.

PPK ini yang nanti akan mengontrol peruntukan dana tersebut. “Jadi, kemungkinan dana itu bisa dipakai semua. Yang terpenting program jalan. Syukur-syukur ada sisa,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/