33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 15:10 PM WIB

Kian Mendunia, Pangeran di Dubai Sukai Endek Karangasem

AMLAPURA – Ada yang lain saat pelaksanaan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 di Taman Soekasada Ujung, Karangasem.

Suasananya terlihat begitu meriah setelah ada peragaan busana dari Harpi Denpasar dan Karangasem.

Peragaan busana makin meriah dengan hadirnya desainer kondang Indonesia yang sudah malang melintang di dunia busana internasional, Jessica Febian alias Jessica Morotosee.

Wanita asal Solo, Jawa Tengah, ini khusus datang ke Karangasem untuk ikut menampilkan karya-karya terbaiknya.

Yang menarik, Jessica menampilkan kain endek lokal Karangasem sebagai garapannya. Karyanya itu dibawakan Jegeg Bagus Karangasem.

Selama ini Jessica memang kerap menggembangkan motif klasik. Di tangan sang maestro ini kain endek menjadi karya visual dengan artisitis serta simbul indentitas kebudayaan.

Kedatangan Jessica sendiri dalam rangka untuk membangkitkan dunia pariwisata Bali dan Karangasem seteleh mati suri diterjang pandemi.

“Saya sangat senang bisa ikut terlibat dalam pemulihan pariwisata di Bali dan Karangasem,” ujar Jessica.

Ini bukan pertama kalinya Jessica mendukung evan seperti ini di Karangasem. Tahun 2018 silam juga sempat datang ke Karangasem. Saat itu pariwisata Bali dan Karangasem anjlok karena erupsi Gunung Agung.

Kedatangannya kali ini merupakan bagian dari misi sosial untuk mendukung kembali bangkitnya pariwisata Karangasem.

“Saat erupsi Gunung Agung Karangasem pernah mengalami hal yang sama, kali ini juga,” ujarnya. Namun, dia optimis Karangasem dan Bali akan bangkit kembali.

 Bagi  wanita cantik kelahiran Denpasar ini, Bali adalah rumahnya. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Bali.

Dia juga bangga sebagai putri Bali dan sebagai generasi muda Bali yang diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk ikut ambil bagian pada evan ini.

Dirinya mengaku ingin berkontribusi dengan ikut mengharumkan nama bangsa dan Negara dengan apa yang dia miliki.

“Saya di dunia mode dengan bidang saya disini saya ingin berbuat untuk Bali dan Karangasem,” ujarnya.

Bahkan, selama ini dirinya juga sudah berupaya untuk terus mengangkat Bali di dunia internasional. Untuk membuktikan kecintaannya itu, dia mengaku kerap turun ke desa-desa.

Dia lalu membeli endek Karangasem. Di antaranya adalah endek Sidemen. Jessica turun langsung ke pengrajin untuk membantu mereka dengan membeli produknya.

 “Makanya saya angkat Bali untuk dunia. Dan saya beli kain-kain endek ini dari Sidemen, Karangasem langsung dari pengerajinnya untuk membantu perekonomian mereka.

Saya desain lebih kontemporer, saya bawa ke internasional, nah pada saat itu launching- nya di Dubai dan ada pangeran-pangeran yang pada saat itu suka sama tenun ikat ini,” tutur Jessica.

Kedepan, Jessica berharap agar melalui kain endek, Indonesia dapat berdiplomasi kepada dunia.

“Dengan kita mencintai endek sama dengan kita ikut mengembangkan budaya bangsa kita ini agar lebih memperkuat lagi,” ujarnya.

AMLAPURA – Ada yang lain saat pelaksanaan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 di Taman Soekasada Ujung, Karangasem.

Suasananya terlihat begitu meriah setelah ada peragaan busana dari Harpi Denpasar dan Karangasem.

Peragaan busana makin meriah dengan hadirnya desainer kondang Indonesia yang sudah malang melintang di dunia busana internasional, Jessica Febian alias Jessica Morotosee.

Wanita asal Solo, Jawa Tengah, ini khusus datang ke Karangasem untuk ikut menampilkan karya-karya terbaiknya.

Yang menarik, Jessica menampilkan kain endek lokal Karangasem sebagai garapannya. Karyanya itu dibawakan Jegeg Bagus Karangasem.

Selama ini Jessica memang kerap menggembangkan motif klasik. Di tangan sang maestro ini kain endek menjadi karya visual dengan artisitis serta simbul indentitas kebudayaan.

Kedatangan Jessica sendiri dalam rangka untuk membangkitkan dunia pariwisata Bali dan Karangasem seteleh mati suri diterjang pandemi.

“Saya sangat senang bisa ikut terlibat dalam pemulihan pariwisata di Bali dan Karangasem,” ujar Jessica.

Ini bukan pertama kalinya Jessica mendukung evan seperti ini di Karangasem. Tahun 2018 silam juga sempat datang ke Karangasem. Saat itu pariwisata Bali dan Karangasem anjlok karena erupsi Gunung Agung.

Kedatangannya kali ini merupakan bagian dari misi sosial untuk mendukung kembali bangkitnya pariwisata Karangasem.

“Saat erupsi Gunung Agung Karangasem pernah mengalami hal yang sama, kali ini juga,” ujarnya. Namun, dia optimis Karangasem dan Bali akan bangkit kembali.

 Bagi  wanita cantik kelahiran Denpasar ini, Bali adalah rumahnya. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Bali.

Dia juga bangga sebagai putri Bali dan sebagai generasi muda Bali yang diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk ikut ambil bagian pada evan ini.

Dirinya mengaku ingin berkontribusi dengan ikut mengharumkan nama bangsa dan Negara dengan apa yang dia miliki.

“Saya di dunia mode dengan bidang saya disini saya ingin berbuat untuk Bali dan Karangasem,” ujarnya.

Bahkan, selama ini dirinya juga sudah berupaya untuk terus mengangkat Bali di dunia internasional. Untuk membuktikan kecintaannya itu, dia mengaku kerap turun ke desa-desa.

Dia lalu membeli endek Karangasem. Di antaranya adalah endek Sidemen. Jessica turun langsung ke pengrajin untuk membantu mereka dengan membeli produknya.

 “Makanya saya angkat Bali untuk dunia. Dan saya beli kain-kain endek ini dari Sidemen, Karangasem langsung dari pengerajinnya untuk membantu perekonomian mereka.

Saya desain lebih kontemporer, saya bawa ke internasional, nah pada saat itu launching- nya di Dubai dan ada pangeran-pangeran yang pada saat itu suka sama tenun ikat ini,” tutur Jessica.

Kedepan, Jessica berharap agar melalui kain endek, Indonesia dapat berdiplomasi kepada dunia.

“Dengan kita mencintai endek sama dengan kita ikut mengembangkan budaya bangsa kita ini agar lebih memperkuat lagi,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/