DENPASAR – Bali United sudah tiba di Makassar Jumat siang kemarin (23/11) dengan membawa 18 pemain. Mereka menginap di Hotel Horison, Makassar.
Yang menarik, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro alias WCP menanggapi santai isu-isu yang dibuat oleh Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert terkait wasit jelang pertandingan Minggu besok (25/11).
Bahkan Widodo kaget mendengar kabar tersebut. Padahal Widodo sendiri tidak tahu siapa wasit yang akan memimpin pertandingan nanti.
“Saya tidak mau menanggapi. Biarlah mereka berkomentar seperti itu. Yang jelas kami positif saja. Kami tidak mempermasalahkan wasit atau bagaimana,” kata Coach Widodo.
Selain itu, Widodo dan Bali United sama sekali tidak pernah meminta siapa wasit yang akan memimpin pertandingan mereka.
Termasuk juga terkait wasit yang diganti musim lalu ketika bersua PSM Makassar ditempat yang sama.
Bahkan, Widodo mengatakan beberapa kali Bali United sempat dirugikan oleh wasit bahkan saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kami kan juga beberapa kali main di home sempat dirugikan oleh wasit. Kami juga tidak pernah meminta wasit. Nanti ada komisi wasit yang akan melihat kinerja wasit seperti apa.
Terserah melakukan apa saja toh nanti ada rekaman pertandingan. Pertandingan juga disiarkan langsung kalau ada bukti wasit itu curang atau berat sebelah. Mari sama-sama kita benahi sepakbola Indonesia agar lebih baik,” ucapnya.
Dia sekali mengingatkan bahwa sepakbola adalah olahraga yang universal. Artinya sepakbola adalah olahraga untuk menjalin persahabatan.
“Sepakbola itu seperti roda yang berputar. Harus lihat ke depannya dan jangan hari ini saja. Kami santai datang kesini (Makassar). Kami tidak ada kepentingan apa-apa,” pungkas WCP.
DENPASAR – Bali United sudah tiba di Makassar Jumat siang kemarin (23/11) dengan membawa 18 pemain. Mereka menginap di Hotel Horison, Makassar.
Yang menarik, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro alias WCP menanggapi santai isu-isu yang dibuat oleh Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert terkait wasit jelang pertandingan Minggu besok (25/11).
Bahkan Widodo kaget mendengar kabar tersebut. Padahal Widodo sendiri tidak tahu siapa wasit yang akan memimpin pertandingan nanti.
“Saya tidak mau menanggapi. Biarlah mereka berkomentar seperti itu. Yang jelas kami positif saja. Kami tidak mempermasalahkan wasit atau bagaimana,” kata Coach Widodo.
Selain itu, Widodo dan Bali United sama sekali tidak pernah meminta siapa wasit yang akan memimpin pertandingan mereka.
Termasuk juga terkait wasit yang diganti musim lalu ketika bersua PSM Makassar ditempat yang sama.
Bahkan, Widodo mengatakan beberapa kali Bali United sempat dirugikan oleh wasit bahkan saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kami kan juga beberapa kali main di home sempat dirugikan oleh wasit. Kami juga tidak pernah meminta wasit. Nanti ada komisi wasit yang akan melihat kinerja wasit seperti apa.
Terserah melakukan apa saja toh nanti ada rekaman pertandingan. Pertandingan juga disiarkan langsung kalau ada bukti wasit itu curang atau berat sebelah. Mari sama-sama kita benahi sepakbola Indonesia agar lebih baik,” ucapnya.
Dia sekali mengingatkan bahwa sepakbola adalah olahraga yang universal. Artinya sepakbola adalah olahraga untuk menjalin persahabatan.
“Sepakbola itu seperti roda yang berputar. Harus lihat ke depannya dan jangan hari ini saja. Kami santai datang kesini (Makassar). Kami tidak ada kepentingan apa-apa,” pungkas WCP.
