DENPASAR – Pengumuman pelatih anyar Bali United terus tertunda dan belum ada kejelasan hingga saat ini. Apakah Stefano Teco Cugurra atau ada pelatih lainnya yang akan merapat musim ini.
Manajemen Bali United sepertinya mencoba mengulur-ulur waktu untuk mengumumkan secara resmi siapa pelatih musim ini.
Manajemen Bali United masih mencoba untuk memberikan kejutan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tunggu saja.
Pengamat sepakbola Bali I Made Sony Kawiarda ditemui di Stadion Ngurah Rai menjelaskan, alasan manajemen Serdadu Tridatu cukup masuk akal untuk menunda pengumuman pelatih anyar.
Manajemen beralasan karena kompetisi masih cukup lama dimulai yakni sekitar bulan Mei mendatang atau bahkan bisa diundur tergantung hasil dari Pemilu 2019 dan Idul Fitri.
“Manajemen memiliki hak untuk segera mempublikasikan pelatih baru atau tidak. Alasan manajemen juga masuk akal. Saya rasa kompetisi juga masih belum jelas kapan dimulai,” ucap Sony.
“Wajar juga supporter menuntut untuk ingin agar Manajemen Bali United agar segera mengumumkan siapa pelatih barunya.
Tapi, manajemen juga memiliki hak untuk menunda pengumuman karena mereka bosnya,” tambah Sony Kawiarda.
Menurutnya, untuk apa terlalu cepat mengumumkan siapa pelatih baru Serdadu Tridatu karena jadwal kompetisi untuk Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2019 masih baru dibahas saat Kongres PSSI pada tanggal 20 Januari nanti.
Terlebih, tempat kongres yang awalnya di Bali, bisa saja berubah ke Medan, Sumatera Utara. Baginya, masih ada Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto dengan asisten pelatih lainnya yang masih bisa memimpin sesi latihan perdana.
“Tidak perlu repot. Coach Eko masih ada dan masih bisa untuk memimpin latihan. Masih jauh kompetisi,” ucapnya.
Mengenai sosok Stefano Teco Cugurra, ia berkeyakinan bahwa pelatih berpaspor Brazil ini yang menukangi Bali United.
Yang menjadi permasalahan lainnya mungkin saja masalah nilai kontrak atau durasi kontrak yang diinginkan oleh Teco.
“Teco juga masih menikmati liburannya di Brazil. Saya pikir, durasi kontrak yang dipertimbangkan saat ini. Apakah Teco atau Manajemen Bali United ingin kontrak jangka panjang atau jangka pendek,” ungkapnya.
