DENPASAR – Dengan kehadiran Pelatih Fisik Yogie Nugraha di skuad Bali United musim ini, posisi I Made Pasek Wijaya sebagai asisten pelatih selama dua musim terakhir akhirnya tergeser.
CEO Bali United Yabes Tanuri meminta agar Pasek untuk menukangi salah satu tim di Bali United U-16, 18, atau 20.
Nah, akhirnya teka-teki terjawab. Pasek resmi menjadi Pelatih Kepala di Bali United U-18. Untuk saat ini, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Belum ada kegiatan apapun yang dilakukan Pasek. Untuk mengisi waktu senggang, dia ikut komunitas sepakbola Mitra Devata yang dihuni oleh legenda-legenda hidup sepakbola Bali.
Mitra Devata saat ini dihuni mantan pemain Persegi Gianyar dan Persija Jakarta, Javier Rocha. Kebetulan Mitra Devata melakukan latih tanding di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Terakhir, Pasek ikut bergabung bersama Mitra Devata menghadapi para peserta kursus Kepelatihan Lisensi C AFC. Sebagai pelatih, Pasek tidak pernah turun langsung di tim kelompok umur.
Ketika di Pelita Jaya dan Arema Cronus, ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya ini selalu berada di tim utama.
Saat dihubungi kemarin, Pasek mengatakan ini menjadi tantangan baru baginya. “Senangnya saya bergabung dengan Bali United U-18 adalah saya bisa mencetak pemain-pemain lokal
agar bisa dipromosikan ke tim utama Bali United suatu saat nanti. Itu menjadi motivasi terbesar saya juga,” ucapnya.
Menurut ayah lima anak ini, dia ingin membagi ilmu yang didapatnya saat dia membina ilmu di Diklat Ragunan pada era tahun 80-an.
DENPASAR – Dengan kehadiran Pelatih Fisik Yogie Nugraha di skuad Bali United musim ini, posisi I Made Pasek Wijaya sebagai asisten pelatih selama dua musim terakhir akhirnya tergeser.
CEO Bali United Yabes Tanuri meminta agar Pasek untuk menukangi salah satu tim di Bali United U-16, 18, atau 20.
Nah, akhirnya teka-teki terjawab. Pasek resmi menjadi Pelatih Kepala di Bali United U-18. Untuk saat ini, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Belum ada kegiatan apapun yang dilakukan Pasek. Untuk mengisi waktu senggang, dia ikut komunitas sepakbola Mitra Devata yang dihuni oleh legenda-legenda hidup sepakbola Bali.
Mitra Devata saat ini dihuni mantan pemain Persegi Gianyar dan Persija Jakarta, Javier Rocha. Kebetulan Mitra Devata melakukan latih tanding di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Terakhir, Pasek ikut bergabung bersama Mitra Devata menghadapi para peserta kursus Kepelatihan Lisensi C AFC. Sebagai pelatih, Pasek tidak pernah turun langsung di tim kelompok umur.
Ketika di Pelita Jaya dan Arema Cronus, ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya ini selalu berada di tim utama.
Saat dihubungi kemarin, Pasek mengatakan ini menjadi tantangan baru baginya. “Senangnya saya bergabung dengan Bali United U-18 adalah saya bisa mencetak pemain-pemain lokal
agar bisa dipromosikan ke tim utama Bali United suatu saat nanti. Itu menjadi motivasi terbesar saya juga,” ucapnya.
Menurut ayah lima anak ini, dia ingin membagi ilmu yang didapatnya saat dia membina ilmu di Diklat Ragunan pada era tahun 80-an.
