SINGARAJA – Gara-gara terpeleset buah nangka yang jatuh di jalan, seorang pelajar harus meregang nyawa.
Kecelakaan maut itu terjadi di KM 11 Jalan Singaraja-Sudaji, pukul 06.30 pagi kemarin (23/1). Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan.
Peristiwa berawal saat sepeda motor DK 2670 VX yang dikemudikan Ketut Sutresna Yasa, 17, warga Desa Suwug melaju dari arah Suwug menuju ke arah Kota Singaraja.
Saat itu korban diduga tidak memperhatikan buah nangka yang jatuh di jalan setelah hujan deras. Buah itu pun ditabrak sehingga menyebabkan motor yang dikemudikan Sutresna Yasa oleng dan mengarah ke sisi timur jalan.
Pada saat yang bersamaan muncul DK 4979 VN dari arah Singaraja menuju ke Desa Suwug. Sepeda motor itu dikemudikan Ketut Yudi Pramarta, 15, dan membonceng Gede Restiawan, 13.
Keduanya adalah warga Desa Sinabun. Sepeda motor DK 2670 VX yang dikemudikan Sutresna Yasa pun menghantam sepeda motor DK 4979 VN yang dikendarai dua anak tersebut.
Akibatnya Sutresna Yasa mengalami luka parah di sekujur tubuh. Sementara kedua pelajar yang dihantam sepeda motor, mengalami luka ringan.
Korban Sutresna Yasa sempat dilarikan ke RS Kertha Usada Singaraja. Namun korban dinyatakan meninggal setelah dirawat beberapa saat di UGD RS Buleleng.
Korban disebut mengalami luka memar pada leher dan luka lecet pada bahu kanan. Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Namun dari keterangan saksi-saksi di tempat kejadian, memang menguatkan dugaan korban sempat terpeleset buah yang jatuh di jalan aspal.
“Keterangan saksi memang menyebutkan ada buah nangka yang jatuh di jalan aspal, setelah hujan deras semalam.
Mungkin tidak diperhatikan, sehingga buah itu ditabrak dan mengakibatkan sepeda motor yang dikemudikan oleng. Sehingga akhirnya terjadi kecelakaan,” kata AKP Diah.
