DENPASAR – Sektor belakang menjadi sektor paling lemah selama musim 2018 lalu. Cedera beberapa pemain belakang menjadi alasan.
Selain itu, bek-bek Bali United kerap mendapat panggilan Timnas Indonesia. Sementara kemampuan bek pengganti belum sepadan.
Saat Ricky Fajrin membela Timnas Indonesia, sektor belakang skuad Serdadu Tridatu kerap dibombardir lawan. Bisa dibilang, Ricky Fajrin adalah jantung pertahanan Bali United.
Lalu, apa resepnya bisa bermain apik di Bali United maupun Timnas Indonesia? Selain suport keluarga, memancing adalah jawabannya. Kok bisa?
Disela jadwal kompetisi yang padat, memancing adalah obat mujarab mengobati stres. Selama ini Ricky memang dikenal gemar memancing ikan.
Beberapa kali ia mengunggah foto atau video ketika memancing bersama teman-temannya. Bagi Ricky, memancing adalah kegiatan yang tidak bisa terpisahkan darinya selain sepakbola tentunya.
Selain memancing, dia juga menyantap ikan.“Ya tentu saja, (ikan) termasuk makanan yang saya suka. Meskipun memang nggak tiap hari makan ikan, tapi seminggu pasti ada beberapa kali,” kata Ricky dilansir dari situs baliutd.com.
Menurut pemain asal Semarang tersebut, ada banyak manfaat dari mengkonsumsi ikan yang bagus untuk pesepakbola.
Ikan adalah salah satu sumber protein terbaik, dan dapat diolah menjadi aneka masakan. Ketika disinggung masakan ikan favorit, Ricky menjawab tidak ada spesifik.
Namun ia mengaku menggemari beberapa masakan ikan gurame. “Iya masakan ikan gurame lumayan favorit lah buat saya dan keluarga,” pungkasnya.
