ABIANSEMAL-Warga Banjar Trinadi, Desa Punggul, Abiansemal, Badung, Senin (11/2) gempar.
Heboh warga itu menyusul dengan aksi bunuh diri dengan cara sadis yang dilakukan Ida Bagus Japa, 52.
Japa tewas dalam perjalanan menuju RS sesaat setelah nekat menusuk dadanya sendiri dengan pisau.
Kapolsek Abiansemal, Kompol Ida Bagus Mertayasa, menjelaskan, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, aksi ulahpati yang dilakukan korban itu pertama kali diketahui oleh istri korban Ida Ayu Made Ariani, 51.
Dikatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi tergeletak dan berdarah-darah, korban bersama istri dan anaknya sempat Ida Bagus Gede Ambara sedang membuat orti (jejahitan sarana upacara Hindu) di ruang dapur.
“Saat itu korban ada disamping istrinya. Sedangkan anaknya ada di halaman luar,”jelasnya.
Kemudian lanjut Mertayasa, sekitar 11.05, istri korban keluar dari dalam rumah menerima teldpon di halaman luar sebelah Utara. “Sedangkan korban waktu itu masih tetap di dapur membuat orti,”jelas kapolsek.
Singkat cerita, 5 menit usai menerima telepon, atau tepatnya sekitar pukul 11.20, istri korban kembali masuk ke ruangan dan menemukan korban tergeletak dengan pisau pemutik tertusuk pada dada (ulu hati).
Melihat suaminya terkapar dengan pisau tertancap di dada, istri korban spontan langsung berteriak histeris.
“Mendengar teriakan ibunya , anak korban langsung lari ke dapur dan segera minta tolong tetangga untuk mencabut pisau yang masih tertancap di dada dan tembus ke ulu hati,” terang Ida Bagus Mertayasa.
Setelah mencabut pisau, dibantu tetangga, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mangupura, Kapal.
Sayang, dalam perjalan, nyawa korban meregang dan meninggal dalam perjalanan.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban ini megalami sakit asma yang sudah menahun,” tambah kompol Mertayasa. Saat ini jenasah korban pun masih dititipkan di rumah sakit Kapal.
