KUTA – Penonton yang menyaksikan laga uji coba Bali United kontra PS Undiksha pada Sabtu kemarin (9/2) dibuat takjub.
Ini setelah gol yang dilesakkan salah seorang pemain PS Undiksha bernomor punggung 18 bernama Kadek Sentana mampu mengoyak jala gawang yang dikawal Diky Indrayana.
Bahkan, tak hanya sekali, satu gol berikutnya juga menjadi cikal bakal gol kedua PS Undiksha yang lahir lewat tendangan bebas kaki kanan Sentana.
Akurasi ketajaman tendangan pemain yang pernah tampil di ajang PON tahun 2008 lalu dan pernah menjadi pemain Perseden di tahun 2014 lalu ini mendapat pujian dari pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra.
“Akurasinya tajam dan bagus,” puji Coach Teco. Terkait itu, pemain asal Karangasem ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan Coach Teco.
Kata dia gol tersebut lahir dari keceramatan dalam melihat celah. “Saat itu Diky Indrayana nutupnya agak ke timur. Saya melihat celah di sana,” akunya.
Gol tersebut lahir bukan karena kebetulan, dia mengakui untuk menghasilkan tendangan yang akurat hingga saat ini ia tetap getol menjalani latihan.
“Itu mungkin sisa masa kejayaan, tapi saya tetap jaga kondisi, jogging dan latihan shooting tetap jalan,” kata Sentana.
Meski kalah dengan skor 5-2, ia tetap mengapresiasi perjuangan teman-teman di timnya yang bekerja luar biasa.
“Dua gol itu bagi kami sangat bagus. Ini berkat kerja teman-teman di tim yang sudah menunjukkan performa terbaik buat Undiksha,” tandas alumni Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ini.
KUTA – Penonton yang menyaksikan laga uji coba Bali United kontra PS Undiksha pada Sabtu kemarin (9/2) dibuat takjub.
Ini setelah gol yang dilesakkan salah seorang pemain PS Undiksha bernomor punggung 18 bernama Kadek Sentana mampu mengoyak jala gawang yang dikawal Diky Indrayana.
Bahkan, tak hanya sekali, satu gol berikutnya juga menjadi cikal bakal gol kedua PS Undiksha yang lahir lewat tendangan bebas kaki kanan Sentana.
Akurasi ketajaman tendangan pemain yang pernah tampil di ajang PON tahun 2008 lalu dan pernah menjadi pemain Perseden di tahun 2014 lalu ini mendapat pujian dari pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra.
“Akurasinya tajam dan bagus,” puji Coach Teco. Terkait itu, pemain asal Karangasem ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan Coach Teco.
Kata dia gol tersebut lahir dari keceramatan dalam melihat celah. “Saat itu Diky Indrayana nutupnya agak ke timur. Saya melihat celah di sana,” akunya.
Gol tersebut lahir bukan karena kebetulan, dia mengakui untuk menghasilkan tendangan yang akurat hingga saat ini ia tetap getol menjalani latihan.
“Itu mungkin sisa masa kejayaan, tapi saya tetap jaga kondisi, jogging dan latihan shooting tetap jalan,” kata Sentana.
Meski kalah dengan skor 5-2, ia tetap mengapresiasi perjuangan teman-teman di timnya yang bekerja luar biasa.
“Dua gol itu bagi kami sangat bagus. Ini berkat kerja teman-teman di tim yang sudah menunjukkan performa terbaik buat Undiksha,” tandas alumni Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ini.
