AMLAPURA – Meski aktivitas Gunung Agung berada dalam level III alias sangat berbahaya untuk pendakian, masih saja ada yang nekat mendaki gunung tertinggi di Bali ini.
Padahal, beberapa pekan terakhir gunung setinggi 3.031 meter beberapa kali menunjukkan peningkatan aktivitas. Erupsi secara tiba-tiba beberapa kali terjadi.
Fakta ada yang nekat mendaki Gunung Agung terungkap dari unggahan sebuah video yang viral di media sosial sejak dua hari terakhir.
Sang pendaki mencoba mengabadikan aktivitas gunung dengan menggunakan ponsel. Dalam rekaman tersebut, pendaki yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menunjukkan kawah gunung.
Rekaman itu berdurasi kurang dari satu menit. Dalam video tersebut sang pendaki menjelaskan kalau rekaman dilakukan Senin (18/2) pagi sekitar pukul 07.05 wita.
Saat itu kawah Gunung Agung tampak mengeluarkan warga putih. Selain itu juga terlihat kondisi Lava yang ada di mangkok kawah.
Aksi nekat sang pendaki disesalkan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa. Apabila beberapa waktu lalu tim SAR gabungan direpotkan dengan hilangnya bule Ukrania di Gunung Agung.
“Kita belum tahu siapa yang mendaki kali ini,” ujar Arimbawa, Rabu (20/2) siang. BPBD sendiri mengaku sudah membuat surat himbauan agar warga tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung.
“Kita sudah keluarkan surat imbauan dan di sampaikan melalui pelaku wisata dan desa – desa yang ada di lereng Gunung Agung,” bebernya.
Pendaki ini sendiri diduga naik melalui jalur tikus yang minim pengawasan. Yang bersangkutan juga mendaki secara diam-diam tanpa minta ijin resmi.
Untuk tidak terulang terus kejadian seperti ini, BPBD bekerjasama dengan PVMBG akan memasang plang imbauan agar masyarakat tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung selama Gunung Agung masih berada di level III.
AMLAPURA – Meski aktivitas Gunung Agung berada dalam level III alias sangat berbahaya untuk pendakian, masih saja ada yang nekat mendaki gunung tertinggi di Bali ini.
Padahal, beberapa pekan terakhir gunung setinggi 3.031 meter beberapa kali menunjukkan peningkatan aktivitas. Erupsi secara tiba-tiba beberapa kali terjadi.
Fakta ada yang nekat mendaki Gunung Agung terungkap dari unggahan sebuah video yang viral di media sosial sejak dua hari terakhir.
Sang pendaki mencoba mengabadikan aktivitas gunung dengan menggunakan ponsel. Dalam rekaman tersebut, pendaki yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menunjukkan kawah gunung.
Rekaman itu berdurasi kurang dari satu menit. Dalam video tersebut sang pendaki menjelaskan kalau rekaman dilakukan Senin (18/2) pagi sekitar pukul 07.05 wita.
Saat itu kawah Gunung Agung tampak mengeluarkan warga putih. Selain itu juga terlihat kondisi Lava yang ada di mangkok kawah.
Aksi nekat sang pendaki disesalkan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa. Apabila beberapa waktu lalu tim SAR gabungan direpotkan dengan hilangnya bule Ukrania di Gunung Agung.
“Kita belum tahu siapa yang mendaki kali ini,” ujar Arimbawa, Rabu (20/2) siang. BPBD sendiri mengaku sudah membuat surat himbauan agar warga tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung.
“Kita sudah keluarkan surat imbauan dan di sampaikan melalui pelaku wisata dan desa – desa yang ada di lereng Gunung Agung,” bebernya.
Pendaki ini sendiri diduga naik melalui jalur tikus yang minim pengawasan. Yang bersangkutan juga mendaki secara diam-diam tanpa minta ijin resmi.
Untuk tidak terulang terus kejadian seperti ini, BPBD bekerjasama dengan PVMBG akan memasang plang imbauan agar masyarakat tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung selama Gunung Agung masih berada di level III.
