SINGARAJA – Kecelakaan maut terjadi di KM 11 Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah menyenggol sebuah dump truck saat melintas di ruas jalan tersebut.
Peristiwa berawal saat sepeda motor DK 2676 UG yang dikemudikan Nyoman Nesa, 63, warga Desa Banjar melaju dari arah Seririt menuju ke Singaraja.
Saat itu sepeda motor beriringan dengan dump truck dengan nomor polisi DK 8699 WD yang dikemudikan I Ketut Ngurah Rai Astika, 36, warga Desa Tegalbadeng Barat, Jembrana.
Saat di lokasi kejadian, Nyoman Nesa hendak mendahulu sepeda motor tersebut. Nesa pun menyalip lewat sebelah kiri truk. Diduga ia tidak memerhatikan jarak aman saat menyalip.
Naasnya sepeda motor yang ia kendarai menyenggol badan truk. Akibatnya sepeda motor oleng dan terjatuh.
Korban pun sempat menghantam ban belakang truk, hingga korban mengalami cedera kepala berat. Korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari membenarkan kejadian tersebut. Menurut Diah, dari keterangan saksi-saksi di tempat kejadian, korban diduga menyalip kendaraan dari kiri.
Akibatnya korban pun terjatuh dan sempat membentur truk. “Ini keterangan saksi-saksi di lapangan seperti itu. Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kami himbau masyarakat agar berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor. Kalau memang mau mendahului kendaraan, agar dilakukan lewat sebelah kanan dan memerhatikan jarak aman kendaraan,” ujar Diah.
SINGARAJA – Kecelakaan maut terjadi di KM 11 Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah menyenggol sebuah dump truck saat melintas di ruas jalan tersebut.
Peristiwa berawal saat sepeda motor DK 2676 UG yang dikemudikan Nyoman Nesa, 63, warga Desa Banjar melaju dari arah Seririt menuju ke Singaraja.
Saat itu sepeda motor beriringan dengan dump truck dengan nomor polisi DK 8699 WD yang dikemudikan I Ketut Ngurah Rai Astika, 36, warga Desa Tegalbadeng Barat, Jembrana.
Saat di lokasi kejadian, Nyoman Nesa hendak mendahulu sepeda motor tersebut. Nesa pun menyalip lewat sebelah kiri truk. Diduga ia tidak memerhatikan jarak aman saat menyalip.
Naasnya sepeda motor yang ia kendarai menyenggol badan truk. Akibatnya sepeda motor oleng dan terjatuh.
Korban pun sempat menghantam ban belakang truk, hingga korban mengalami cedera kepala berat. Korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari membenarkan kejadian tersebut. Menurut Diah, dari keterangan saksi-saksi di tempat kejadian, korban diduga menyalip kendaraan dari kiri.
Akibatnya korban pun terjatuh dan sempat membentur truk. “Ini keterangan saksi-saksi di lapangan seperti itu. Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kami himbau masyarakat agar berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor. Kalau memang mau mendahului kendaraan, agar dilakukan lewat sebelah kanan dan memerhatikan jarak aman kendaraan,” ujar Diah.
