DENPASAR – I Made Parta alias Ogloh, 30, warga Jalan Hayam Wuruk, Gang Subak Baru, Denpasar Timur, nyaris tewas dimassa.
Ogloh dimassa setelah membobol rumah kosong milik Ferri Sukhoiri, 22, di Jalan Gunung Soputan, Gang Ulun Sui, Nomor. 14 A, Denpasar Barat, Senin (15/4) kemarin.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kehilangan uang dan perhiasan emas berupa satu buah gelang dan liontin.
Kapolsek Denbar AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan melalui Kanit Reskrim Iptu Aji Yoga Sekar menyatakan, pencurian bermula ketika korban Ferri Sukhoiri keluar rumah.
Setelah kembali, sekitar pukul 10.30, ternyata jendela kamar korban dalam keadaan terbuka. Setelah dicek, kamarnya berantakan.
Isi lemari milik lelaki kelahiran Lumajang, Jawa Timur, ini berantakan. Uang dan perhiasan raib. Beruntung, saat bersamaan istri korban pergi ke toilet dan melihat ada seseorang berdiri di dalam toilet dalam rumahnya.
Pasutri ini lalu berteriak maling. “I Made Parta alias Ogloh pun berusaha kabur. Warga pun melapor ke Polsek Denbar dan sebagai melakukan pengejaran.
Polisi dan warga mengamankan pelaku sekitar pukul 11.45 di kawasan Jalan Gunung Soputan Gang. III,” tutur perwira lulusan Akpol 2012 ini.
Beruntung amuk warga berhasil dilerai sehingga pelaku selamat dari amarah warga. Dia diamankan oleh tim kepolisian.
Kemudian pelaku di bawa ke RS Sanglah dan dirujuk ke RS Trijata karena sempat mengalami luka serius sehingga pingsan. “Ya, pelaku masih dirawat,” timpal mantan Kanitreskrim Dentim.
Barang bukti yang diamankan, satu buah gelang emas; satu buah liontin emas; uang sebesar Rp. 4.500.000;
satu buah tas Kompec warna grey; Honda Scoopy warna putih merah DK 6291 DK dan satu buah obeng milik pelaku yang digunakan untuk mencongkel jendela.
“Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP. Setelah kondisi membaik baru dimintai keterangannya,” tuturnya.
