RadarBali.com – Kabupaten Buleleng siap menampung pengungsi dari Kabupaten Karangasem, apabila Gunung Agung benar-benar mengalami erupsi.
Aparat Kodim 1609/Buleleng dan Tepbek Kodam IX/Udayana, mulai membangun tenda pengungsian. Sementara tenda pengungsian dipusatkan di Desa Sambirenteng.
Ada tiga tenda pengungsian yang dibangun. Tenda diprediksi bisa menampung 150 orang pengungsi. Itu belum termasuk Gedung Serbaguna Sambirenteng yang bisa digunakan.
Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol inf Slamet Winarto mengatakan, tenda pengungsian disiapkan mengantisipasi erupsi Gunung Agung.
Warga Karangasem yang bermukim di sisi utara Gunung Agung diprediksi akan mengungsi ke Buleleng.
“Jarak antara pengungsian dengan desa-desa yang kemungkinan terdampak antara 8-15 kilometer. Sementara kami siapkan untuk antisipasi,” katanya.
Diperkirakan akan ada 13.000 pengungsi yang masuk ke Buleleng apabila Gunung Agung benar-benar mengalami erupsi.
RadarBali.com – Kabupaten Buleleng siap menampung pengungsi dari Kabupaten Karangasem, apabila Gunung Agung benar-benar mengalami erupsi.
Aparat Kodim 1609/Buleleng dan Tepbek Kodam IX/Udayana, mulai membangun tenda pengungsian. Sementara tenda pengungsian dipusatkan di Desa Sambirenteng.
Ada tiga tenda pengungsian yang dibangun. Tenda diprediksi bisa menampung 150 orang pengungsi. Itu belum termasuk Gedung Serbaguna Sambirenteng yang bisa digunakan.
Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol inf Slamet Winarto mengatakan, tenda pengungsian disiapkan mengantisipasi erupsi Gunung Agung.
Warga Karangasem yang bermukim di sisi utara Gunung Agung diprediksi akan mengungsi ke Buleleng.
“Jarak antara pengungsian dengan desa-desa yang kemungkinan terdampak antara 8-15 kilometer. Sementara kami siapkan untuk antisipasi,” katanya.
Diperkirakan akan ada 13.000 pengungsi yang masuk ke Buleleng apabila Gunung Agung benar-benar mengalami erupsi.
