RadarBali.com – Truk yang mengangkut sapi yang dibeli dari pengungsi asal Karangasem terguling di Jalan By Pass Denpasar-Gilimanuk sekitar pukul 03.00.
Akibatnya, sapi yang rencananya dibawa ke Jembrana itu sebagian lepas. Dan sebagian diikat di Hutan Kota Tabanan.
“Sapi ini diambil dari Karangasem. Tapi berangkatnya dari Pasar Beringkit,” kata Herman Budi, 28, kleder atau pengawas sapi.
Pria beralamat di Jalan Yos Sudarso, Gang Perwin, Kampung Tanjung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur ini menjelaskan, kecelakaan terjadi saat truk bernopol B 9130 PM yang mengangkut 33 ekor sapi datang dari arah timur menuju ke arah barat jurusan Gilimanuk.
Sampai di barat patung adipura berupa turunan menikung ke kanan berpapasan dengan truk dari arah berlawan.
Menghindari truk dari arah berlawan, sang sopir, Muhammad Nurahman, 34, asal Lingkungan Kerajan, RT 04 RW 02, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaget, Banyuwangi, mengambil haluan terlalu kiri, lalu membanting stir ke kanan.
Alhasil, truk sarat muatan itu pun oleng dan terguling di jalur lawan. Atas kejadian itu, Nurahman diperiksa di Polsek Tabanan.
Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kadek Citra Dewi Suparwati, peristiwa ini terjadi lantaran sang sopir kurang konsentrasi. Atas kejadian ini, kata dia, terjadi kerugian material Rp 1 juta saja.“Sapinya hanya mengalami lecet,” terangnya
