MALANG – Pelatih Arema FC Milomir Seslija dalam kondisi tertekan jelang kontra Bali United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/12) sore ini.
Hasil buruk yang diperoleh Singo Edan jadi penyebabnya. Apalagi, mereka baru saja tim Bajul Ijo di Stadion Batakan, kandang sementara Persebaya Surabaya.
Namun, Coach Milo tidak mau menjadi sosok yang disalahkan karena hasil buruk Arema musim ini. Sebagai catatan, saat ini Arema FC berada diperingkat kesepuluh.
Jika kalah hari ini, posisinya akan turun lagi. Masalah Coach Milo bertambah terkait dengan ulah Ricky Kayame.
Untuk diketahui, usai menghadapi Persebaya pekan lalu, Ricky Kayame justru menyanyikan anthem Persebaya; Song for Pride.
Terang saja Aremania marah besar. Mereka menuntut Ricky Kayame diparkir hingga akhir musim. Termasuk saat menghadapi Bali United sore ini.
“Saya tidak akan menyalahkan siapapun. Yang jelas untuk pertandingan kali ini, kami akan meninggalkan (Ricky) Kayame.
Saya tidak ingin dalam dua pertandingan terakhir terjadi masalah lagi. Tapi yang saya lihat, Kayame adalah pemain yang baik dan loyal kepada tim,” ucap Coach Milo.
Mantan arsitek Persiba Balikpapan tersebut juga tidak bisa memprediksi berapa Aremania yang akan datang ke Kanjuruhan hari ini.
Pasalnya, ada kabar yang menyebutkan bahwa tidak banyak Aremania yang datang ke stadion karena kecewa dengan hasil selama ini.
Menurut Milo, dia tidak ada masalah sekali dengan jumlah suporter yang datang hari ini. “Tidak masalah 100, 1.000, atau 25 ribu. Kami tidak bisa memaksakan berapa yang datang.
Ini adalah kesempatan emas bermain di kandang sendiri dan jangan sampai hilang kehormatan. Saya juga sudah bilang
ke pemain saat latihan pagi tadi (kemarin). Tolong pikirkan, kalau ada pemain yang tidak siap berjuang, saya akan memainkan pemain lain yang siap,” tuturnya.
