25.8 C
Jakarta
26 April 2024, 8:10 AM WIB

Prediksi Bali United vs Arema FC: Misi Sulit Sang Juara Liga 1 2019

MALANG – Menghadapi Arema FC di Stadion kanjuruhan, Kabupaten Malang bisa diibaratkan sebagai laga bunuh diri bagi Bali United.

Bagaimana tidak, mereka akan bertandang ke markas Arema dengan kekuatan yang bisa dikatakan sebagai yang bukan terbaik.

Banyak pihak yang memprediksi jika Bali United akan kalah di pekan ke-33 sore hari ini. Entah berapa gol yang akan bersarang ke gawang Samuel Reimas kali ini.

Tapi sekali lagi, semua itu masih prediksi dan pertandingan baru berlangsung hari ini. Apapun masih bisa terjadi.

Apalagi Jawa Pos Radar Bali mendapat informasi jika North Side Boys 12 (NSB12) akan mendukung langsung ke Stadion Kanjuruhan dengan amunisi dua bus.

Arema FC sendiri memang sedang terluka setelah tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir.

Belum lagi ditambah dengan kekalahan menyakitkan dari rival abadi mereka Persebaya Surabaya pekan lalu dengan skor 4-1.

Jelas Aremania geram dengan performa tim yang berdiri tahun 1987 tersebut. Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto tahu hal itu.

Dia sadar dengan kekuatan skuad asuhannya dan berpikir secara realistis. Diistirahatkannya banyak pemain menurut Coach Eko dengan alasan karena Serdadu Tridatu akan memulai

laga hidup mati menghadapi wakil Singapura Tampines Rovers di babak kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura pada 14 Januari mendatang.

“Yang kami bawa sekarang adalah pemain dengan menit bermain kurang musim ini. Kami sudah melakukannya dalam

dua pertandingan dan kami sudah siap serta pantang menyerah. Kami sadar mereka (Arema FC) adalah tim yang besar,” terang Coach Eko.

Arema juga bukan tanpa masalah. Ada beberapa pemain yang akan diistirahatkan oleh arsitek mereka Milomir Seslija seperti Ricky Kayame yang pekan lalu ikut menyanyikan lagu Song For Pride milik Persebaya di Stadion Batakan.

Kelakuan Ricky yang mantan pemain Persebaya membuat Aremania geram. Apalagi ditambah dengan performa Singo Edan yang tampil buruk.

Belum lagi ditambah dengan kontrak Milo tidak akan diperpanjang oleh Manajemen Arema FC musim depan dan nama pengganti Milo sudah ada di tangan Manajemen Arema saat ini.

Tanpa mengurangi rasa hormat, mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 tersebut menilai Arema adalah Arema. Coach Eko tidak mau larut dalam masalah yang terjadi di internal Arema saat ini.

“Kami sudah persiapkan tim melawan Arema setelah kalah dari Tira Persikabo. Kami sudah tahu beberapa pemain kunci yang harus diwaspadai. Kami harus kerja keras dan dapatkan poin disini,” bebernya.

Milo juga menimpali apa yang diucapkan oleh Coach Eko. Kemarin dia mengatakan tidak akan meremehkan Serdadu Tridatu meskipun bermain tanpa sebelas pemain reguler mereka musim ini.

“Bali United tetaplah Bali United meskipun mereka menurunkan pemain yang jarang dimainkan. Mereka tetaplah tim yang berbahaya,” ujar Coach Milo.

Yang diperhatikan oleh mantan arsitek Madura United tersebut adalah bagaimana mengembalikan mental bermain anak asuhnya yang mulai redup.

Dia mengakui jika ada beberapa pemain yang performanya menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.

Beruntung, Muhammad Rafli sudah kembali dari Timnas U-23 setelah meraih medali perak di SEA Games 2019, Filipina.

“Kami harus bangkit dan saya apresiasi Rafli sudah kembali ke tim. Besok (hari ini) saya juga akan menurunkan beberapa pemain muda.

Hanya saja, kami tidak bisa berharap banyak akan adanya keajaiban seperti ketika sebuah tim menurunkan Messi atau Maradona. Yang jelas, kami akan all out dan mencoba untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,” tutupnya. 

MALANG – Menghadapi Arema FC di Stadion kanjuruhan, Kabupaten Malang bisa diibaratkan sebagai laga bunuh diri bagi Bali United.

Bagaimana tidak, mereka akan bertandang ke markas Arema dengan kekuatan yang bisa dikatakan sebagai yang bukan terbaik.

Banyak pihak yang memprediksi jika Bali United akan kalah di pekan ke-33 sore hari ini. Entah berapa gol yang akan bersarang ke gawang Samuel Reimas kali ini.

Tapi sekali lagi, semua itu masih prediksi dan pertandingan baru berlangsung hari ini. Apapun masih bisa terjadi.

Apalagi Jawa Pos Radar Bali mendapat informasi jika North Side Boys 12 (NSB12) akan mendukung langsung ke Stadion Kanjuruhan dengan amunisi dua bus.

Arema FC sendiri memang sedang terluka setelah tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir.

Belum lagi ditambah dengan kekalahan menyakitkan dari rival abadi mereka Persebaya Surabaya pekan lalu dengan skor 4-1.

Jelas Aremania geram dengan performa tim yang berdiri tahun 1987 tersebut. Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto tahu hal itu.

Dia sadar dengan kekuatan skuad asuhannya dan berpikir secara realistis. Diistirahatkannya banyak pemain menurut Coach Eko dengan alasan karena Serdadu Tridatu akan memulai

laga hidup mati menghadapi wakil Singapura Tampines Rovers di babak kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura pada 14 Januari mendatang.

“Yang kami bawa sekarang adalah pemain dengan menit bermain kurang musim ini. Kami sudah melakukannya dalam

dua pertandingan dan kami sudah siap serta pantang menyerah. Kami sadar mereka (Arema FC) adalah tim yang besar,” terang Coach Eko.

Arema juga bukan tanpa masalah. Ada beberapa pemain yang akan diistirahatkan oleh arsitek mereka Milomir Seslija seperti Ricky Kayame yang pekan lalu ikut menyanyikan lagu Song For Pride milik Persebaya di Stadion Batakan.

Kelakuan Ricky yang mantan pemain Persebaya membuat Aremania geram. Apalagi ditambah dengan performa Singo Edan yang tampil buruk.

Belum lagi ditambah dengan kontrak Milo tidak akan diperpanjang oleh Manajemen Arema FC musim depan dan nama pengganti Milo sudah ada di tangan Manajemen Arema saat ini.

Tanpa mengurangi rasa hormat, mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 tersebut menilai Arema adalah Arema. Coach Eko tidak mau larut dalam masalah yang terjadi di internal Arema saat ini.

“Kami sudah persiapkan tim melawan Arema setelah kalah dari Tira Persikabo. Kami sudah tahu beberapa pemain kunci yang harus diwaspadai. Kami harus kerja keras dan dapatkan poin disini,” bebernya.

Milo juga menimpali apa yang diucapkan oleh Coach Eko. Kemarin dia mengatakan tidak akan meremehkan Serdadu Tridatu meskipun bermain tanpa sebelas pemain reguler mereka musim ini.

“Bali United tetaplah Bali United meskipun mereka menurunkan pemain yang jarang dimainkan. Mereka tetaplah tim yang berbahaya,” ujar Coach Milo.

Yang diperhatikan oleh mantan arsitek Madura United tersebut adalah bagaimana mengembalikan mental bermain anak asuhnya yang mulai redup.

Dia mengakui jika ada beberapa pemain yang performanya menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.

Beruntung, Muhammad Rafli sudah kembali dari Timnas U-23 setelah meraih medali perak di SEA Games 2019, Filipina.

“Kami harus bangkit dan saya apresiasi Rafli sudah kembali ke tim. Besok (hari ini) saya juga akan menurunkan beberapa pemain muda.

Hanya saja, kami tidak bisa berharap banyak akan adanya keajaiban seperti ketika sebuah tim menurunkan Messi atau Maradona. Yang jelas, kami akan all out dan mencoba untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/