SINGARAJA – Malang betul nasib seorang siswi SMPN 7 Singaraja. Putu Evik Lestari, 13 siswa asal Banjar Dinas Pendem Desa Alasangker,
Buleleng, tewas setelah menabrak batang kayu balok yang dibawa oleh warga setempat di Jalan Desa Sinlangjana. Sempat mendapat perawatan di RSUD Buleleng, korban akhirnya meninggal dunia.
Kecelakaan yang dialami Evik berawal saat korban yang berbocengan dengan teman sekolahnya Gusti Ayu Sulistya mengendarai sepeda motor Mio.
Korban berencana belajar kelompok di rumah temannya. Melintas di Jalan Desa Silangjana yang menurun dengan kondisi jalan licin, karena usai hujan, mendadak dua orang pengangkut kayu menyeberang jalan di tempat kejadian perkara.
Gusti Ayu Sulistya yang membonceng Evik langsung terkejut dan mampu merunduk untuk menghindari kayu balok yang melintang yang dibawa dua warga tersebut.
Namun, Evik Lestari tidak mampu menghindar. Seketika bagian kepala korban terbentur kayu dan langsung terjatuh pingsan.
Akibat kejadian tersebut korban Evik langsung dibawa ke RSUD Buleleng lantaran mengalami luka serius di bagian kepala. Sayangnya setelah dirawat beberapa jam, nyawa korban tidak tertolong.
Lantaran nyawa anaknya melayang dan tak memiliki biaya pembayaran rumah sakit akhirnya ayah korban Nyoman Suparsa melaporkan kejadian ke Polsek Sukasada.
Kanitlantas Polsek Sukasada Iptu Ketut Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Namun laporan laka lantas tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Buleleng untuk proses selanjutnya.
SINGARAJA – Malang betul nasib seorang siswi SMPN 7 Singaraja. Putu Evik Lestari, 13 siswa asal Banjar Dinas Pendem Desa Alasangker,
Buleleng, tewas setelah menabrak batang kayu balok yang dibawa oleh warga setempat di Jalan Desa Sinlangjana. Sempat mendapat perawatan di RSUD Buleleng, korban akhirnya meninggal dunia.
Kecelakaan yang dialami Evik berawal saat korban yang berbocengan dengan teman sekolahnya Gusti Ayu Sulistya mengendarai sepeda motor Mio.
Korban berencana belajar kelompok di rumah temannya. Melintas di Jalan Desa Silangjana yang menurun dengan kondisi jalan licin, karena usai hujan, mendadak dua orang pengangkut kayu menyeberang jalan di tempat kejadian perkara.
Gusti Ayu Sulistya yang membonceng Evik langsung terkejut dan mampu merunduk untuk menghindari kayu balok yang melintang yang dibawa dua warga tersebut.
Namun, Evik Lestari tidak mampu menghindar. Seketika bagian kepala korban terbentur kayu dan langsung terjatuh pingsan.
Akibat kejadian tersebut korban Evik langsung dibawa ke RSUD Buleleng lantaran mengalami luka serius di bagian kepala. Sayangnya setelah dirawat beberapa jam, nyawa korban tidak tertolong.
Lantaran nyawa anaknya melayang dan tak memiliki biaya pembayaran rumah sakit akhirnya ayah korban Nyoman Suparsa melaporkan kejadian ke Polsek Sukasada.
Kanitlantas Polsek Sukasada Iptu Ketut Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Namun laporan laka lantas tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Buleleng untuk proses selanjutnya.
