AMLAPURA – Hujan yang turun sejak Jumat (7/2) siang kemarin mengakibatkan banjir bandang di beberapa wilayah.
Di antaranya di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem. Banjir bandang terjadi di Tukad Bangka. Akibatnya arus banjir memutus ruas jalan yang menghubungkan Abang Kelod dengan Banjar Waliang, Abang.
Banjir terjadi setelah hujan lebat sejak pukul 15.00 Wita. Bahkan, banjir yang cukup deras ini hampir memakan korban jiwa.
Pasalnya, I Nengah Lonto warga Banjar Dinas Juwuk, Desa Datah, nekat menerobos banjir tersebut dan sempat terseret banjir.
Motor Yamaha Jupiter Z DK 6972 IC yang dikendarainya hanyut diterjang banjir. Beruntung korban bisa menyelamatkan diri.
“Korban berhasil selamat namun motornya sempat hanyut dan akhirnya ditemukan tim Damkar Karangasem yang turun setelah dimintain tolong melakukan pencarian,” ujar Perbekel Abang I Nyoman Sutirtayana.
Selaian melibatkan tim Damkar, pencarian motor juga dilakukan bersama dengan aparat desa dan dari Polsek Abang serta masyarakat setempat.
Akhirnya motor tersebut ditemukan di Banjar Abang Kelod tepatnya di lingkungan Butuk. Petugas gabungan masuk sungai dan mengambil motor tersebut ke pinggir sungai.
Evakuasi motor berlangsung cukup dramatis karena banjir cukup deras. Sehingga tim harus hati-hati jangan sampai terseret banjir.
Banjir juga terjadi di beberapa sungai yang berhulu di Gunung Agung. Di antaranya di Tukad Panti, Dusun Tukad Sabuh, Desa Duda Utara.
Banjir di sungai ini cukup deras bahkan terlihat ada muatan material erupsi Gunung Agung. Itu terlihat dari warna air yang cukup pekat.
Beberapa warga sempat menonton banjir tersebut yang terjadi sekitar pukul 17.00 wita. Banjir juga terjadi di Tukad Telagawaja, Muncan.
Banjir di sungai ini cukup deras juga terlihat membawa bekas bekas material erupsi seperti debu dan pasir.
