28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:21 AM WIB

Tembok Rutan Bangli Jebol, Tirta Sudamala Hancur Diterjang Air Bah

BANGLI – Hujan deras yang berlangsung semalaman, menyisakan sejumlah bencana di Kabupaten Bangli, Sabtu kemarin.

Mulai tanah longsor hingga bangunan jebol akibat tergerus air bah. Berdasar data sementara, belum ada korban luka maupun korban jiwa.

Tanah longsor terjadi di beberapa titik. Yakni bawah bukit Pekuwon, sebelah timur Pura Kehen, Kecamatan Bangli.

Kemudian tanah longsor di jalur perbatasan Tegalalang dengan Desa Tambahan Kecamatan Tembuku. Tanah longsor juga terjadi di jembatan Tukad Sangsang dekat Setra Kawan, Kecamatan Susut.

Kemudian, tempat wisata religius, Tirta Sudamala di lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, dilanda air bah.

Tempat wisata Tirta Sudamala mengalami sejumlah kerusakan. Yakni ruang ganti; balai Pawedaan (upacara); dan balai Pesandekan (istirahat). Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Sesuai rencana, akan dilakukan gotong royong secara bertahap. Termasuk memohon dukungan tenaga dari TNI maupun Polri.

Selain itu, bencana hujan deras mengakibatkan tembok sebelah timur di Rutan Kelas II B Bangli roboh. Tembok sepanjang 42 meter rohon ke sebelah barat.

Tembok itu roboh menimpa satu unit rumah dinas. Hanya bagian atap rumah dinas yang tertimpa. Tidak ada korban dalam kejadian tembok roboh itu. 

Kasat Sabhara Polres Bangli, AKP Ida Bagus Ketut Karyawan, menerjunkan satu regu. Petugas mendatangi lokasi tanah langsor di Banjar Tegalalang menuju Tambahan Desa dan  Bangbang.

Termasuk mendatangi lokasi longsor di Banjar Kawan tepatnya di jalan jurusan Bangli-Kayuambua. Satuan Sabhara tersebut dibantu masyarakat setempat.

Bahkan, Babinkamtbas dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli secara bersama- sama membersihkan tanah longsor yang menghadang jalan.

“Kami juga memotong ranting dari pohon yang tumbang. Serta memberikan imbauan kepada masyarakat, apabila yang akan melewati jalur tersebut untuk memutar mencari alternatif lain,” jelasnya.

Mengingat cuaca akhir-akhir ini hujan deras, diperkirakan berpotensi banyak terjadi pohon tumbang dan tanah Longsor.

“Personil Sat Sabhara selalu melaksanakan patroli dan memantau setiap tempat yang berpotensi terjadi tanah longsor atau pohon tumbang

yang ada di seputaran wilayah hukum Polres Bangli mengingat cuaca sudah mulai musim penghujan,” jelasnya.

BANGLI – Hujan deras yang berlangsung semalaman, menyisakan sejumlah bencana di Kabupaten Bangli, Sabtu kemarin.

Mulai tanah longsor hingga bangunan jebol akibat tergerus air bah. Berdasar data sementara, belum ada korban luka maupun korban jiwa.

Tanah longsor terjadi di beberapa titik. Yakni bawah bukit Pekuwon, sebelah timur Pura Kehen, Kecamatan Bangli.

Kemudian tanah longsor di jalur perbatasan Tegalalang dengan Desa Tambahan Kecamatan Tembuku. Tanah longsor juga terjadi di jembatan Tukad Sangsang dekat Setra Kawan, Kecamatan Susut.

Kemudian, tempat wisata religius, Tirta Sudamala di lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, dilanda air bah.

Tempat wisata Tirta Sudamala mengalami sejumlah kerusakan. Yakni ruang ganti; balai Pawedaan (upacara); dan balai Pesandekan (istirahat). Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Sesuai rencana, akan dilakukan gotong royong secara bertahap. Termasuk memohon dukungan tenaga dari TNI maupun Polri.

Selain itu, bencana hujan deras mengakibatkan tembok sebelah timur di Rutan Kelas II B Bangli roboh. Tembok sepanjang 42 meter rohon ke sebelah barat.

Tembok itu roboh menimpa satu unit rumah dinas. Hanya bagian atap rumah dinas yang tertimpa. Tidak ada korban dalam kejadian tembok roboh itu. 

Kasat Sabhara Polres Bangli, AKP Ida Bagus Ketut Karyawan, menerjunkan satu regu. Petugas mendatangi lokasi tanah langsor di Banjar Tegalalang menuju Tambahan Desa dan  Bangbang.

Termasuk mendatangi lokasi longsor di Banjar Kawan tepatnya di jalan jurusan Bangli-Kayuambua. Satuan Sabhara tersebut dibantu masyarakat setempat.

Bahkan, Babinkamtbas dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli secara bersama- sama membersihkan tanah longsor yang menghadang jalan.

“Kami juga memotong ranting dari pohon yang tumbang. Serta memberikan imbauan kepada masyarakat, apabila yang akan melewati jalur tersebut untuk memutar mencari alternatif lain,” jelasnya.

Mengingat cuaca akhir-akhir ini hujan deras, diperkirakan berpotensi banyak terjadi pohon tumbang dan tanah Longsor.

“Personil Sat Sabhara selalu melaksanakan patroli dan memantau setiap tempat yang berpotensi terjadi tanah longsor atau pohon tumbang

yang ada di seputaran wilayah hukum Polres Bangli mengingat cuaca sudah mulai musim penghujan,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/